Kesehatan mental masih menjadi hal yang tabu untuk dibicarakan secara umum di masyarakat, terutama masyarakat penganut budaya Timur seperti Korea Selatan dan Indonesia. Kurangnya informasi dan pengetahuan, serta latar belakang budaya, menyebabkan munculnya stigma negatif terhadap kesehatan mental, termasuk penyakit mental, seperti stres dan depresi. BTS, salah satu ikon superstar global dalam K-pop, mencoba memberikan wawasan tentang kesehatan mental secara konsisten dan sederhana kepada para penggemar mereka melalui karya-karya mereka, yakni melalui lirik lagu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian analisis wacana kritis mengikuti metode kognisi sosial Teun A. van Dijk. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan data primer dan sekunder, yaitu studi kepustakaan dan wawancara. Wawancara dilakukan kepada sekelompok penggemar dari grup BTS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lirik lagu ‘Black Swan’ oleh BTS menggambarkan mengenai kesehatan mental terutama mengenai konsep penerimaan diri serta mencintai diri sendiri dan proses bangkit dari suatu masalah. Hal ini dilatarbelakangi oleh pemikiran BTS sebagai agen perubahan di kalangan anak muda, untuk mengubah sesuatu yang tadinya dianggap negatif menjadi lebih positif, dengan bersumber pada pengalaman kehidupan mereka sehari-hari. Hal ini membuat pesan yang disampaikan pun dapat lebih efektif karena lebih lekat dengan kehidupan dan pengalaman sehari-hari dari masing-masing individu yang mendengarkan karya-karya mereka./ Mental health is still considered taboo to be discussed in general society, especially people who adhere to Eastern cultures such as South Korea and Indonesia. Lack of information and knowledge, as well as cultural background, causes a negative stigma against mental health, including mental illness, such as stress and depression. BTS, one of the global superstar icons in K-pop, tries to provide their fans with insight into mental health consistently and simply through their works, namely through song lyrics. This study used a qualitative approach with critical discourse analysis research methods following van Dijk's social cognition theory. The research data collection was carried out with primary and secondary data, namely literature study and interviews. The interview was conducted with a group of BTS fans. The results showed that the lyrics of the song 'Black Swan' by BTS describe mental health, especially regarding the concept of self-acceptance and self-love and the process of problem solving in life. This is motivated by the idea of BTS as an agent of change among youth, to change something that was previously considered negative to be more positive, based on their daily life experiences. This makes the message conveyed more effective because it is closer to the life and daily experiences of each individual who listens to their works.