As a growing metropolitan city, Jakarta has to provide for the growing needs of its inhabitants for facilities and city infrastructures. Facing the fact that land for new constructions is limited, the construction of high-rise buildings becomes one of the most possible alternatives. However, the construction of high-rise buildings is more complicated compared to low-rise buildings in general. Considering the complexities and the impact of the construction to its environment, most high-rise building owners prefer to utilize the service of a construction management consultant to ensure the performance of the construction project, as measured in time, cost, or design specification. This research aims to analyze the role of construction management (CM) consultants in improving the construction performance of high-rise building projects in Jakarta, with a specific objective to identify and analyze the factors and roles of CM consultants as well as analyze the factors and roles that most significantly influence the projects’ performance. This research was started with literature study followed by field study to collect primary data from respondents. Data collected from questionnaires completed by the respondents then processed and analyzed using SPSS with regression method. It is expected that the findings of this research would give a better understanding about the role of CM consultants in improving the performance of high-rise building construction projects in Jakarta. Recommendations given as the result of this research are expected to be beneficial for all parties involved in the high-rise building construction projects – especially building owners and CM consultants – in Jakarta or other similar areas. / Seiring dengan pesatnya perkembangan Kota Jakarta, maka semakin bertambah pula kebutuhan manusia akan penyediaan fasilitas, sarana dan prasarana perkotaan. Untuk menyikapi keadaan lahan yang semakin terbatas, maka salah satu alternatif perencanaan pembangunan ruang Kota yang dipilih adalah dengan mendirikan bangunan gedung secara vertikal. Tidak hanya itu saja, perkembangan perencanaan dan pembangunan pada saat ini tidak hanya dalam konteks pembangunan fungsi tunggal, namun telah menuntut diperlukannya fungsi jamak dalam masa bangunan gedung yang terbatas. Penggunaan jasa konsultasi proyek atau lebih dikenal dengan konsultan manajemen konstruksi biasanya digunakan pada proyek yang berdampak besar, dan merupakan suatu tim kerja yang memiliki keahlian khusus dalam mengelola manajemen proyek untuk memantau, mengendalikan serta ikut terlibat pada proses pelaksanaan proyek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Konsultan Manajemen Konstruksi dalam memperbaiki kinerja konstruksi proyek bangunan bertingkat tinggi di Jakarta, dengan tujuan khusus untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor dan variabel peran Manajemen Konstruksi serta menganalisis peran konsultan MK yang paling mempengaruhi kinerja proyek secara signifikan. Penelitian ini diawali dengan kajian pustaka diikuti dengan studi lapangan untuk mengumpulkan data primer dari responden. Data yang dikumpulkan dari kuesioner yang diselesaikan oleh responden kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode SPSS dengan metode regresi. Melalui penelitian ini, akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang peran konsultan MK dalam meningkatkan kinerja proyek konstruksi bangunan bertingkat tinggi di Jakarta. Rekomendasi yang diberikan sebagai hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi bangunan bertingkat tinggi-terutama pemilik bangunan dan konsultan MK-di Jakarta atau daerah sejenis lainnya.