As social creature, humans need to communicate with each other to fulfill the needs. One of communication form is song that then becomes an option to deliver certain message to the audiences in various demographics. In Indonesia the use of songs as a messanger was rife used in new order period for instance the song of KebyarKebyar, Indonesia Maharddhika, and Nusantara I that published and labeled as three best national songs stated and published by Rolling Stone Indonesia on their website. The songs considered to have its own essence that able to be analyzed and elaborate the meaning of the lyrics to get decent understanding regarding the relation with diversity. Qualitative approach and semiotics analysis as method is used in this research. Data used in the research is divided into primary with lyric from the songs and secondary with literature study. Triangulations of data retrieved from interview with vary sources. The result shows that Kebyar-Kebyar, Indonesia Maharddhika, and Nusantara I has meanings that highlights optimism, alignment, and tolerance. These three concepts become important points in the meaning of song lyrics and their relevance to diversity and form a meaning of diversity that tends to put forward the dynamic socio-cultural aspects. / Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan komunikasi dengan sesama untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satu bentuk komunikasi adalah lagu yang kemudian menjadi opsi dalam penyebaran pesan yang digandrungi oleh khalayak dari berbagai demografi. Di Indonesia sendiri penggunaan lagu sebagai penyampai pesan kepada suatu golongan pun marak digunakan terutama pada periode orde baru dimana lagu Kebyar-Kebyar, Indonesia Maharddhika, dan Nusantara I dipublikasikan dan digadang-gadang sebagai lagu kebangsaan paling populer berdasarkan urutan yang dimuat dalam laman Rolling Stone Indonesia. Ketiga lagu tersebut dinilai memiliki esensi pemaknaan tersendiri yang dapat ditinjau dan dielaborasikan lebih lanjut untuk dapat menggali pemahaman yang lebih dalam dan menganalisa keterkaitannya dengan kebinekaan. Pendekatan kualitatif dipilih dalam penelitian ini dengan menggunakan metode analisa semiotika. Data yang digunakan dalam penelitian terbagi menjadi dua yaitu primer berupa lirik dari ketiga lagu dan sekunder berupa studi kepustakaan. Triangulasi penelitian diperoleh dari hasil wawancara yang dilakukan terhadap narasumber dengan latar belakang yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lagu Kebyar-Kebyar, Indonesia Maharddhika, dan Nusantara I memiliki makna yang menonjolkan optimisme, keselarasan, dan toleransi. Ketiga konsep tersebut menjadi poin penting dalam makna lirik lagu dan keterkaitannya dengan kebinekaan serta membentuk sebuah makna kebinekaan yang cenderung mengedepankan aspek sosio kultural yang bersifat dinamis.