Latar belakang: Kepatuhan perawat dalam melaksanakan manajemen risiko jatuh merupakan faktor yang penting dalam mengurangi terjadinya kejadian jatuh pada pasien di rumah sakit. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) di rumah sakit didapatkan rentang 3,2-16,6% dan insiden pasien jatuh yang dilakukan akibat kelalaian perawat adalah 28,3%. Tujuan: Mengidentifikasi gambaran faktor yang mempengaruhi tindakan perawat dalam manajemen risiko jatuh di unit rawat inap SHLC. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah perawat Orchid dan Crysanthemum dengan jumlah 40 perawat, dan didapatkan jumlah sampel penelitian adalah 36 perawat dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi. Penelitian menggunakan analisa data descriptive statistic. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 94% perawat berusia 18-40 tahun, sementara 64% perawat memiliki latar belakang pendidikan D3. Selanjutnya, terdapat 72% responden yang menyatakan bahwa mereka memodifikasi lingkungan dalam rangka manajemen resiko jatuh dan melakukan modifikasi prosedur sebanyak 50% responden. Kemudian, 72% responden menyatakan dengan adanya peningkatan interaksi profesional kesehatan akan mempengaruhi tindakan perawat dalam manajemen risiko jatuh. Dalam melaksanakan manajemen risiko jatuh responden yang memiliki pengetahuan baik terdapat 86%, sementara itu 75% responden dengan sikap yang baik dalam melakukan manajemen risiko jatuh. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai data awal untuk penelitian selanjutnya, dengan menggunakan jumlah sampel yang lebih luas dan serta menggunakan metode kualitatif dalam menggali faktor-faktor yang berkontribusi terhadap manajemen resiko jatuh / Background: Nursing compliance in implementing fall risk management is an important factor in reducing fall incident in a hospital. There were 3.2 to 16.6% of unexpected events in the hospital and the incidence of fall patients due to nurses’ negligence was 28.3%. Objective: To identify factors affecting the nurses' intervention in fall risk management at SHLC's inpatient units. Method: This research was using descriptive quantitative research method with cross sectional design. The population was nurses of Orchid and Crysanthemum with total of 40 nurses, and 36 nurses was obtained using purposive sampling technique with inclusion criteria. Descriptive statistic was used to analyse data collected. Result: This study found out that 94 % nurses were between 18-40 years old, while 64 % nurses have a diploma level. There were 72 % respondents said that they modified the environment in order to manage risk fall and procedure was modified by 50% of the respondents. Furthermore, 72 % respondents said that interaction between health professionals will affect the intervention of fall risk management. Based on the knowledge bout fall risk management, this study found that 86 % of the respondents have good knowledge, while 75 % respondents had a good attitude towards fall risk management. This research can be used as a preliminary data for further research by using wider sample and using qualitative method in finding the factors which contributed in fall risk management.