The Online Single Submission or OSS system as regulated in Government Regulation Number 24 of 2018 concerning Integrated Electronic Business Licensing is business licensing issued by OSS institutions for and on behalf of ministers, heads of institutions, governors, or regents / mayors to business actors through the system integrated electronics. With the existence of this system, it is expected that licensing arrangements can be made easier so that it can boost Indonesia's rank in Ease of Doing Business or EoDB made by world banks or world banks. EoDB is a ranking list of countries in the world based on ease in business licensing as measured by various factors which then become one of the references for prospective investors to determine which country will be the place of investment. This research is a normative research which discusses how the influence of the OSS system implementation on Indonesia s ranking in EoDB, which later the author will describe the changes in business licensing after the OSS system is launched and what factors can affect a country's ranking in EoDB. In addition, notaries as one of the important elements in ratifying the creation of business entities and / or legal entities that will later conduct business license management, the authors will also discuss the role of notaries in making business licenses through the OSS system. / Sistem Online Single Submission atau OSS sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik merupakan perizinan berusaha yang diterbitkan oleh lembaga OSS untuk dan atas nama menteri, pimpinan lembaga, gubemur, atau bupati/walikota kepada pelaku usaha melalui sistem elektronik yang terintegrasi. Dengan adanya sistem ini, diharapkan pengurusan perizinan berusaha dapat menjadi lebih mudah sehingga dapat mendongkrak peringkat Indonesia dalam Ease of Doing Business atau EoDB yang dibuat oleh Bank Dunia atau World Bank. EoDB merupakan suatu daftar peringkat negara-negara di dunia berdasarkan kemudahan dalam perizinan berusaha yang diukur dari berbagai faktor yang kemudian biasa menjadi salah satu acuan bagi para calon investor imtuk menentukan negara mana yang akan menjadi tempat investasi. Penelitian ini merupakan penelitian normatif yang membahas mengenai bagaimana pengaruh penerapan sistem OSS terhadap peringkat Indonesia dalam EoDB yang nantinya akan penulis jabarkan mengenai perubahan-perubahan apa saja yang ada dalam perizinan berusaha setelah diluncurkannya sistem OSS dan faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi peringkat suatu negara dalam EoDB. Selain itu, notaris sebagai salah satu elemen penting dalam pengesahan pembuatan badan usaha dan atau badan hukum yang nantinya akan melakukan pengurusan izin berusaha, maka penulis juga akan membahas mengenai peran notaris dalam membuat izin berusaha melalui sistem OSS.