This research explores the knowledge of nurses about High Alert Medication. Lack of knowledge of nursing is considered to be one of the important factors in the cause of the error. Most drug errors do no harm patients, but the Administration is wrong in administering High Alert Medication can lead to serious consequences. There are several events medication errors of High Alert Medication. Therefore, the goal of the researchers to see the level of knowledge of nurses High Alert Medication at Siloam Hospital Manado. This research uses a quantitative research method with descriptive design. Population and sample uses the technique of total sampling is 10 Chemotherapy nurse, 9 ICU nurse and 11 nurses "Pediatric" totalling 30 nurses. The instruments used, namely questionnaire with 12 questions were modified from Ariane Cristina Zanetti Barboza (2016) and has done test validity and reabiltas. The results showed that the level of knowledge of nurses about high alert medication is enough / Penelitian ini mengeksplorasi pengetahuan perawat tentang obat-obatan dengan kewspadaan yang tinggi (High Alert Medication). Kurangnya pengetahuan perawat dianggap menjadi salah satu faktor penting penyebab kesalahan. Kebanyakan kesalahan obat tidak membahayakan pasien, tetapi administrasi yang salah dalam pemberian obatobatan dengan kewaspadaan yang tinggi (High Alert Medication) dapat mengakibatkan konsekuensi yang serius. Terdapat beberapa kejadian medication errors obat-obatan dengan kewaspadaan tinggi (High Alert Medication). Oleh sebab itu tujuan peneliti untuk melihat tingkat pengetahuan perawat tentang obat-obatan dengan kewaspadaan tinggi (High Alert Medication) di Rumah Sakit Siloam Manado. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Populasi dan sampel yang digunakan menggunakan teknik total sampling yaitu 10 perawat Kemoterapi, 9 perawat ICU dan 11 perawat “Pediatric” yang berjumlah 30 perawat. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner dengan 12 pertanyaan yang dimodifikasi dari Ariane Cristina Barboza Zanetti (2016) dan telah dilakukan uji validitas dan reabiltas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan perawat tentang high alert medication cukup.