Compliance is an attitude and action undertaken as a commitment of self-will or command of other individuals to achieve a thing. As a nurse, we must obey to make pain assessment to do good management but unfortunately this is often not done. In Siloam Hospital Kupang, based on the observations on 28-30 June 2017 patients who entered to the Emergency Department as many as 92 people and there were 36 patients who complain of pain with 12 people of whom were not studied. This research uses descriptive quantitative observational method with the aim to describe the picture of nurse compliance in making pain assessment on patients in IGD Room of Siloam Hospital Kupang. The sampling technique that used in this research is accidental sampling with population consist of nurses Emergency Installation Room of Siloam Hospital Kupang with total sample of 12 nurses. The measuring tool that used in this research is an observation checklist developed by researchers based on "Pain Assessment Technique" by Yudanta, Khoirunnisa & Novitasari (2015). Based on the result of frequency distribution analysis, it was found that in this research there were 7 of 12 nurses with a percentage of 58.3% noncompliance to make pain assessment and as much as 41.7% compliance to make pain assessment. Researchers suggest to the next researcher to pay attention to the frequency in observing the subject of research / Kepatuhan adalah suatu sikap dan tindakan yang dilakukan sebagai komitmen atas kemauan sendiri atau perintah dari individu lain untuk mencapai suatu hal. Sebagai seorang perawat, kita harus patuh melakukan pengkajian nyeri untuk melaksanakan managemen yang baik tapi sayangnya hal ini sering tidak dilakukan. Di Rumah Sakit Umum Siloam Kupang, dari hasil observasi pada 28- 30 Juni 2017 pasien yang masuk ke Instalasi Gawat Darurat sebanyak 92 orang dan terdapat 36 pasien yang mengeluh nyeri dengan 12 orang diantaranya tidak dikaji. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitif observasional dengan tujuan untuk mendeskripsikan gambaran kepatuhan perawat dalam melakukan pengkajian nyeri pada pasien diruang IGD RS Umum Siloam. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu accidental sampling dengan populasi yang terdiri dari perawat Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Siloam Kupang dengan jumlah sampel 12 perawat. Alat ukur yang dipakai dalam penelitian ini yaitu lembar ceklis observasi yang dikembangkan sendiri oleh peneliti berdasarkan “Teknik Assessment Nyeri” oleh Yudanta, Khoirunnisa & Novitasari (2015). Berdasarkan hasil analisa distribusi frekuensi, ditemukan bahwa dalam penelitian ini terdapat 7 dari 12 perawat dengan presentase 58,3 % tidak patuh melakukan pengkajian nyeri dan sebanyak 41,7 % patuh melakukan pengkajian nyeri. Peneliti menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk memperhatikan frekuensi dalam mengobservasi subjek penelitian.