From the results of observation researchers, sometimes nurses do not explain the rules of taking the drug, do not explain things that need to be limited or anticipated during the recovery after hospitalization. Researchers also know and see that there are things that do not match the benefits of discharge planning given to patients. In the implementation of discharge planning by nurses there are factors that influence it, so that the researcher is interested to do research which aim to describe the factors related to the implementation of discharge planning by nurses in Bougenville and Chrysant room. This research uses descriptive quantitative design with cross-sectional approach. The study population was nurses in the Bougenville and Chrysant rooms with a total of 51 nurses. The sample uses total sampling. The research instrument used a questionnaire with 24 questions adopted from Rofi'I (2011) and has been tested for validity and rereliability. Data analysis was performed by univariate analysis with frequency distribution. The results showed that most of the respondents (82%) had good category (69%), good category (67%), good category (78%), and category good (59%). Future research is expected to examine how the nurse's knowledge of discharge planning or how its implementation in a hospital using qualitative research design that can dig deeper into these factors / Dari hasil observasi peneliti, terkadang perawat tidak menjelaskan aturan mengonsumsi obat, tidak menjelaskan hal-hal yang perlu dibatasi atau diantisipasi selama masa pemulihan setelah dirawat di rumah sakit. Peneliti juga mengetahui dan melihat ada hal yang terjadi tidak sesuai dengan manfaat discharge planning yang diberikan pada pasien. Pada pelaksanaan discharge planning oleh perawat ada faktor-faktor yang mempengaruhinya, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang bertujuan mendeskripsikan faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan discharge planning oleh perawat di ruangan Bougenville dan Chrysant. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian perawat pelaksana di ruangan Bougenville dan Chrysant dengan total 51 perawat. Sampel menggunakan total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan 24 pertanyaan yang diadopsi dari Rofi’I (2011) dan telah dilakukan uji validitas dan reabilitas kembali. Analisa data dilakukan dengan analisis univariat dengan distrbusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar (82%) responden memiliki faktor personil dengan kategori baik, keterlibatan dan partisipasi kategori baik (69%), komunikasi kategori baik (67%), waktu dengan kategori baik (78%), dan perjanjian dan konsesnsus dengan kategori baik (59%). Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti bagaimana pengetahuan perawat tentang discharge planning atau bagaimana pelaksanaannya di sebuah rumah sakit dengan menggunakan desain penelitian kualitatif yang dapat menggali lebih dalam faktor-faktor tersebut.