Penulisan ini bertujuan pertama untuk mengetahui prosedur penyelesaian sengketa lingkungan hidup oleh PT Bumi Mekar Hijau Di Palembang ( Studi Putusan Nomor 51/Pdt.G/2016/Pt.Plg).Tujuan kedua, penerapan prinsip tanggung jawab mutlak dan perbuatan melawan hukum oleh PT Bumi Mekar Hijau Di Palembang ( Studi Putusan Nomor 51/Pdt.G/2016/Pt.Plg). Metode Penelitian dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis normatif yaitu Dengan melakukan analisis terhadap permasalahan melalui penerapan hukum serta mengacu pada aturan-aturan hukum terkait UUPPLH. Sifat penelitian deskriptif analisis yaitu penelitian yang menggambarkan, menelaah, menjelaskan dan menganalisis suatu peraturan hukum. Jenis data yang digunakan dalam penelitian merupakan data sekunder. Jenis data yang digunakan dalam penelitian merupakan data sekunder. Teknik Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Hasil dari Penelitian ini adalah Prosedur penyelesaian sengketa Pembakaran Hutan oleh PT Bumi Mekar Hijau pada Putusan Nomor 51/Pdt.G/2016/PT.PLG dilakukan dengan prosedur litigasi dan Penerapan prinsip tanggung jawab mutlak dan perbuatan melawan hukum terhadap kasus pembakaran hutan menurut Undang- Undang Nomor 32Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dapat dilihat di dalam Pengadilan Tinggi Palembang dalam Putusan Nomor: 51/Pdt.g/2016. Pt. Plg. PT BMH sebagai korporasi dijatuhkan sanksi ganti rugi atas kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh pembakaran hutan dan pembiaran pembakaran hutan dalam rangka untuk mendapatkan keuntungan dari pembakaran hutan selain itu PT BMH juga terbukti melakukan perbuatan melawan hukum karena dianggap melakukan kerusakan lingkungan hidup. Kata Kunci : Gugatan, Kebakaran Hutan, Lingkungan Hidup, Tanggung Jawab Mutlak, Perbuatan Melawan Hukum / The first purpose of this writing is to learn about the procedure for resolving environmental disputes by PT Bumi Mekar Hijau In Palembang (Verdict Study: 51/PDT.G/2016/PT.PLG). Secondly, the application of the principle of strict liability and unlawful acts by PT Bumi Mekar Hijau In Palembang (Verdict Study: 51/PDT.G/2016/PT.PLG). The research method in this study uses a normative juridical research type, namely by analyzing the problem through the application of law and referring to legal rules related to the UUPPLH. The nature of descriptive analysis research is research that describes, examines, explains and analyzes a legal regulation. The type of data used in this research is secondary data. The type of data used in this research is secondary data. The data analysis technique used is qualitative data analysis. The results of this study are the procedure for resolving the dispute on forest burning by PT Bumi Mekar Hijau in Decision Number 51/Pdg.G/2016/PT.PLG carried out by ligition procedures and unlawful acts against forest burning cases according to Law Number 32 of 2009 concerning Environmental Protection and Management can be seen in the Palembang High Court in Decision Number: 51/Pdt.G/2016. PT. PLG where PT BMH as a corporation is imposed with compensation sanctions for environmental damage caused by forest burning and allowing forest fires to be burned in order to gain profits from forest burning. Keywords: Lawsuits, Forest Fire, Environment, Strict Liability, Unlawful Acts