HUBUNGAN ANTARA WFH (WORK FROM HOME) DENGAN DEPRESI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PELITA HARAPAN Seo Yeon Rho1 , Stephanie Marisca2 1. Fakultas Kedokteran, Universitas Pelita Harapan 2. Departemen Patologi Anatomi, Fakultas Kedokteran, Universitas Pelita Harapan Latar belakang Dengan terjadinya pandemi covid-19 di seluruh dunia, masyarakat harus mengikuti WFH (Work From Home) untuk mencegah penyebaran virus. Penerapan WFH dalam waktu yang lama dapat menimbulkan tekanan psikologi. Kebiasaan atau protocol baru yang saat ini disebut new normal juga harus dilakukan oleh pelajar dan mahasiswa. Saat ini pelajar dan mahasiswa harus melakukan kegiatan belajar di rumah dengan menerapkan aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Depresi merupakan salah satu penyakit yang paling umum terjadi di seluruh dunia, terutama di indonesia dengan angka kejadian sebesar 260 juta orang. Kasus depresi di Indonesia termasuk tinggi yaitu menduduki peringkat ke-5 di dunia dan tertinggi ke-2 di asia tenggara. Studi menunjukkan adanya kenaikan jumlah mahasiswa yang mengalami gejala depresi akibat WFH. Penelitian ini dilakuknan untuk mengetahui hubungan antara WFH dengan Depresi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan. Tujuan penelitian Mengetahui hubungan antara WFH dengan depresi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan. Hipotesis Terdapat hubungan antara WFH dengan terjadinya depresi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan. Metodologi Penelitian akan dilakukan menggunakan desain studi analitik komparatif kategorik dengan cara studi cross-sectional pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan. Penelitian akan dilakukan dari bulan Maret hingga April 2021 dengan target jumlah sampel penelitian sebanyak 160 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil dari penelitian ini didapatkan adanya hubungan yang signifikan antara WFH dengan depresi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan (p value < 0.001). Kata Kunci WFH(Work From Home), Depresi, Mahasiswa Fakultas Kedokteran / CORRELATION BETWEEN WFH (WORK FROM HOME) AND DEPRESSION IN MEDICAL STUDENTS OF UNIVERSITAS PELITA HARAPAN Seo Yeon Rho1 , Stephanie Marisca2 1. Faculty of Medicine, University of Pelita Harapan 2. Departement of Pathological Anatomy, Faculty of Meidicne, University of Pelita Harapan Background With the COVID-19 pandemic worldwide, people must follow the WFH (Work From Home) protocol to prevent the spread of the virus. Long-term WFH can create psychological pressure. One of the people affected by the new protocol, known as the “new normal”, are students, who are now forced to study through Distance Learning by following the rules of implementing WFH or physical distancing from the community. Depression is one of the most common diseases in the world, especially in Indonesia with 260 million affected people, the rate and cases of depression in Indonesia are the 5th highest in the world and the 2nd highest in Southeast Asia. Several surveys that have been conducted have noted an increase in the number of students who experience symptoms of depression due to WFH or physical distancing. This study is conducted to determine whether there is a correlation between WFH and depression in medical students of Pelita Harapan University. The study shows an increase in the number of students showing symptoms of depression due to WFH or physical distancing. This study has showed a correlation between WFH and depression in students of the medical students of Pelita Harapan University. Purpose The purpose of this study is to find the correlation between WFH and Depression in medical students of Pelita Harapan University. Hypothesis There is a correlation between WFH and Depression in Medical Students of Pelita Harapan University. Methodology The study will be conducted using a categorical comparative analytic study design by means of a cross-sectional study on Medical Students of Pelita Harapan University. The study will be conducted from March to April 2021 with a target sample size of 160 people who meet the inclusion criteria. Sample will be taken with the Purposive sampling method. This study found a significant correlation between WFH and depression in students of the WFH and Depression in medical students of Pelita Harapan University (p value <0.001). Key Words WFH (Work From Home), Depression, Medical Student