Status Notaris merupakan salah satu profesi yang mendapat keistimewaan (Officium Nobile) di bidang hukum. Bertindak sebagai pemberi sertifikasi dan secara sah menjalankan tugas yang diberikan kepada Anda dengan menerbitkan dokumen yang sah dan mengikat secara hukum, yaitu dokumen resmi yang menjadi dasar hukum untuk semua.Untuk melindungi kepentingan para pihak, baik dari segi perilaku orang tersebut siapa yang memiliki wewenang untuk melakukan transaksi, dan dalam hal keadaan hak dan kewajiban yang diberikan. Penyalahgunaan wewenang atas kesalahan pembuatan akta oleh notaris berisiko mencabut hak para pihak dan membebani kewajibannya. Oleh karena itu, kedudukan notaris dalam tugas dan pelaksanaan tugasnya sangat penting untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang ditetapkan sebagai pedoman notaris agar tidak terjerat masalah hukum. Pasal 1365 KUHPerdata menyatakan bahwa setiap perbuatan melawan hukum yang menimbulkan kerugian bagi orang lain wajib mengganti kerugian itu apabila kerugian itu ditinggalkan karena kelalaiannya. Menurut ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata, perbuatan melawan hukum harus meliputi unsur-unsur sebagai berikut: 1) Adanya tindakan. 2) Perbuatan itu melanggar hukum. 3) Adanya kesalahan dari pihak pelaku. 4) Adanya kerugian pada korban. 5) Ada hubungan kausal antara perilaku dan kerugian. Berdasarkan uji materiil terhadap tindakan yang dilakukan oleh terdakwa sebagai notaris, perbuatan terdakwa dinyatakan bersalah melanggar Protokol Notaris Nomor 149 Perjanjian Kerjasama. Jelas melanggar Pasal 48 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Persetujuan Para Pihak dan Kedudukan Notaris. Hal itu ditegaskan melalui keputusan Badan Pengkajian Notaris Daerah Riau. PTS/MJ/PWN.ProvRiau/XI/2012 Terdakwa diakui langsung dengan surat pernyataan tertulis yang ditandatangani oleh Tergugat tertanggal 3 Juli 2011, dan Tergugat mengubah Sertifikat Keaslian dan sebagai hasilnya digunakan bersama-sama untuk kepentingan dari terdakwa. / The notary position is one of the professional identities in the field of law, which has a noble privilege (Officium Nobile). A person who is considered a Notary in terms of performing the duties that have been given to him and his authority to perform legal acts by making a legal and binding deed that is an authentic deed that becomes the basis of the law for all his actions to do the legal interests of the good parties in matters of materiality,and the status of rights and obligations granted. Abuse of authority over errors in the making of deeds by notaries risks revocation of the rights of the parties and burdens their obligations. Therefore, the notary department to carry out tugsa and its function is very required to comply with the laws and regulations that have been determined as a notary's guide not to get entangled in legal problems.Article 1365 of the Civil Code explains that any unlawful act, which brings harm to another person, obliges the person who, for his fault, issues the loss, indemnifying it. In accordance with the provisions in Article 1365 of the Civil Code, an act against the law must contain the following elements: 1) The existence of an act; 2) It is against the law;3) There is an error on the part of the perpetrator; 4) There are losses for victims; and 5) There is a causal relationship between deeds and losses. Based on the consideration of the judge the nature of unlawful acts committed by Defendant as a notary that the action of the DEFENDANT was found guilty of changing the contents of The Notary Deed No. 149Cooperation Agreement without the consent of the parties, and clearly proven to violate article 48 of Law No. 30 of 2004 concerning The Notary Office which has been proven by the Decision of the Riau Provincial Notary District Examiner's Assembly Number: 02 / PTS / MJ / PWN. Prov Riau/XI/2012 and Defendant has also admitted directly through a written statement datedJuly 3, 2011, handwritten and signed by defendant, which states the Defendant has amended the Authentic Deed and consequently used to benefit the Defendants.