Bilateral relation between Indonesia dan South Korea have been established for more than three decades. Cultural diplomacy is one of the elements in bilateral relations carried out by the state in an effort to influence and expand the influences of a country. At the beginning of the signing of the diplomatic agreement between Indonesia and South Korea, cultural diplomacy conducted by Indonesia government was quite rapid by holding cultural festivals in South Korea. But in its development time, South Korea government start and now participating in promoting Indonesian culture. This study aims to find out how the promotion of Indonesian culture in South Korea both by Indonesian government and South Korean government. This study uses a qualitative research method. Data collection techniques that use in this study are library studies and interviews as well as documentation. The result of this study indicates that the promotion of Indonesian cultural diplomacy by the Indonesian government in South Korea has been quite numerous and varied. Indonesian Embassy in South Korea always conduct assessment for every activity so that it will be benefit for Indonesia. It cannot be denied that the coordination between relevant ministries is still very weak and running on its own. Whereas for the promotion of Indonesian cultural diplomacy carried out by the South Korean government on its country, has quite embraced the society. As an example, KBS Radio program that embraced Indonesian Embassy in obtaining data for the broadcast. There is also Korean World Travel Fair program which used as a media to promote culture from all of the countries in the world including Indonesia. / Hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan telah terjalin selama lebih dari tiga dasawarsa. Diplomasi budaya merupakan salah satu unsur dalam hubungan bilateral yang dilakukan negara dalam usaha untuk mempengaruhi dan memperluas pengaruh sebuah negara. Hubungan ini kemudian memunculkan adanya istilah interdependensi (saling ketergantungan) dalam hubungan internasional. Pada awal mula ditandatanganinya nota kesepakatan diplomatik antara Indonesia dan Korea Selatan, diplomasi budaya yang dilakukan Indonesia cukup pesat dengan mengadakan festival – festival kebudayaan di Korea Selatan. Pada perkembangannya, Korea Selatan ikut serta dalam mempromosikan kebudayaan Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana promosi kebudayaan Indonesia di Korea Selatan baik yang dilakukan pemerintah Indonesia maupun pemerintah Korea Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan berupa studi kepustakaan dan wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi diplomasi kebudayaan Indonesia yang dilakukan pemerintah Indonesia di Korea Selatan sudah cukup banyak dan beragam. KBRI selalu melakukan assessment untuk setiap kegiatan yang ingin diikuti sehingga akan menguntungkan Indonesia. Hanya saja sampai saat ini tidak dapat dipungkiri bahwa koordinasi antar kementerian yang terkait masih sangat lemah dan berjalan sendiri – sendiri. Sedangkan untuk promosi diplomasi kebudayaan Indonesia yang dilakukan pemerintah Korea Selatan dinegaranya, sudah cukup banyak merangkul masyarakat. Contohnya adalah program KBS Radio yang merangkul KBRI dalam mendapatkan data dan adapula program Korea World Travel Fair yang merupakan media untuk mempromosikan budaya seluruh negara di dunia termasuk Indonesia.