Tanaya, Davina
(2022)
Pemalsuan akta notaris oleh pegawai notaris sebagai bentuk pelanggaran prinsip kehati-hatian notaris = Fabrication of notarial deed by the notary's staff as a violation of prudential principle of notary.
Masters thesis, Universitas Pelita Harapan.
Abstract
Notaris adalah pejabat umum yang diangkat oleh pemerintah dan memiliki kewenangan dalam pembuatan akta dan untuk memenuhi jabatannya sebagai Notaris yaitu untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongannya. Dalam menjalankan jabatannya sebagai seorang Notaris, seorang Notaris dibantu oleh pegawai Notaris yang membantunya dalam menjadi saksi, mempersiapkan berkas-berkas akta, dan mengurus administrasi di dalam kantor Notaris. namun pegawai Notaris tidak memiliki kewenangan untuk membuat sebuah akta, karena kewenangan tersebut hanya dimiliki oleh Notaris. Timbulnya rasa kepercayaan Notaris kepada pegawainya yang dapat dikarenakan factor, pegawai tersebut telah bekerja lama pada Notaris itu, membuat Notaris lengah sehingga tidak melakukan pengawasan terhadap pegawainya. Lengahnya Notaris membuat Notaris tidak berhati-hati dan hal inilah yang menjadi celah untuk dilakukannya tindakan pelanggaran hukum seperti tindakan pemalsuan akta yang dilakukan oleh pegawai Notaris itu sendiri. Oleh karena itu rumusan masalah yang diambil didalam penelitian ini membahas mengenai bagaimana pengawasan yang dilakukan oleh seorang Notaris terhadap pegawainya, seberapa jauh seorang Notaris dapat mengawasi pegawai-pegawainya ditengah waktunya yang sibuk, kemudian langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan oleh Notaris untuk meminimalisasikan atau menghindari terjadinya tindakan pemalsuan akta yang dilakukan oleh pegawainya dan bagaimana pertanggung jawaban dari Notaris sendiri terhadap tindakan pelanggaran yang dilakukan oleh pegawainya, seberapa jauh tanggung jawab yang akan dilakukan. / Notary is a public official appointed by the government and owns the authority to make notarial deeds and to fulfil the position as a notary, namely to help people who may need such assistance from the Notary. In the course of carrying out the position as a Notary, the Notary is assisted by Notary’s Staffs as witness(es) preparing notarial deeds, and taking care of administration matters in the Notary's office, but a Notary’s Staff does not have the authority to make a notarial deed as the authority is only possessed by a Notary. The sense of trust developing from the Notary to the Notary’s Staffs which can be due to how long the Notary's Staffs has been working for the Notary, may cause carelessness to the point there exists no supervision on them. Such off guard makes the Notary unable to be careful and this gives a chance for unlawful acts to be committed such as fabrication of a notarial deed by the Notary’s Staff. Therefore, the central issue in this study is raised to analyse how exactly the supervision usually carried out by a Notary towards the Notary’s Staffs, how far the Notary is able to perform a supervision despite of the busy schedule, what steps shall be taken by a Notary to minimise or hinder the unlawful act of fabricating a notarial deed, and what will become the responsibility of the Notary in the event of such violations committed by the Notary’s Staff also how far the responsibility will be carried out by the Notary.
Actions (login required)
|
View Item |