Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia dan mempunyai tingkat risiko tinggi terhadap penyakit kardiovaskular. Hipertensi sering disebut sebagai silent killer sebab masyarakat umum tidak menyadari tanda dan gejalanya. Hipertensi dapat merusak ginjal, jantung, dan otak jika tidak diobati untuk waktu yang lama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola peresepan pasien rawat jalan dengan diagnosis hipertensi di Rumah Sakit X Tangerang dan untuk mengetahui persentase karakteristik penderita hipertensi menurut jenis kelamin dan umur di Rumah Sakit X Tangerang. Penelitian dilaksanakan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit X Tangerang, dari bulan Juli hingga Desember 2021 dengan menggunakan studi deskriptif retrospektif yaitu berupa gambaran atau pengamatan subjek penelitian yang berusaha melihat kembali, mengkaji dan mengumpulkan data resep yang mengandung obat antihipertensi pada pasien rawat jalan di poliklinik penyakit dalam Rumah Sakit X Tangerang. Persentase penggunaan obat pada penderita hipertensi berdasarkan jenis kelamin adalah wanita sebanyak 94 pasien (50.3%) dan pria sebanyak 93 pasien (49.7%). Persentase terbanyak penggunaan obat pada penderita hipertensi berdasarkan umur adalah lansia awal rentang umur 46 – 55 tahun sebanyak 66 pasien (35.29%). Penggunaan obat berdasarkan persentase golongan obat antihipertensi jenis terapi tunggal yang paling banyak diresepkan adalah golongan CCB yaitu sebanyak 28 resep (47,46%). Penggunaan obat berdasarkan persentase golongan obat antihipertensi jenis terapi kombinasi yang paling banyak diresepkan adalah CCB + ARB yaitu sebanyak 48 resep (37.5%).