Perkembangan teknologi komunikasi memudahkan masyarakat dalam mengkonsumsi informasi. Teknologi komunikasi memunculkan bentuk media baru, yang memungkinkan terjadinya interaksi antara media dengan pengguna, yang membuat pola konsumsi terhadap media berubah. Pola perubahan konsumsi media membuat industri penerbitan media cetak berevolusi dan melakukan proses transformasi ke media online, yang mengakibatkan sejumlah konsekuensi yang harus dilakukan dalam proses produksi, distribusi, maupun pemanfaatannya yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di era digital. Hal ini mendorong GoM untuk melakukan strategi dalam proses transformasi di era digital agar media dapat berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan data primer, yaitu wawancara dan observasi non-partisipan, serta data sekunder berupa studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejumlah strategi harus dilakukan baik dari sisi produksi konten, pemberdayaan sumber daya, maupun sistem teknologi untuk mendukung proses transformasi dan memberikan solusi untuk keberlangsungan sebuah bisnis media. Kata kunci: Era Digital, Keberlangsungan Media, Media baru, Strategi proses transformasi, Teknologi komunikasi.