Background Low back pain is a pain that is felt in the lumbosacral region (L1-S1). Low back pain can be caused by poor sitting posture in a certain period of time. Currently the use of handphone has become a lifestyle and is often being use for a long period of time. Aim To find out the relationship between the duration of smartphone usage and low back pain in students of the Pelita Harapan University. Material and Methods This study is using unpaired analytic categorical comparative study with crosssectional design conducted at the University of Pelita Harapan on January-June 2019. Samples will be taken using a questionnaire by sampling purposive with restrictions in the form of inclusion and exclusion criteria with a minimum number of samples as much as 50 people. Data collected will be analyzed using the SPSS 24.0 program. Statistical tests will be conducted using chi square test if the data is evenly distributed, or using the Fisher test if the distribution of data is uneven. Result It was found that there is no correlation between low back pain and the duration of smartphone usage. This result is supported statistically which has no significant result (p-value > 0.05). Conclusion There is no relation between smartphone usage duration and low back pain / Latar Belakang Nyeri punggung bawah adalah nyeri yang terasa pada bagian lumbosacral (L1-S1). Nyeri punggung bawah dapat disebabkan karena postur duduk yang buruk dan dalam jangka waktu lama. Saat ini penggunaan telepon genggam sudah menjadi gaya hidup dan seringkali digunakan dalam jangka waktu yang lama. Tujuan Mengetahui adanya hubungan antara durasi penggunaan smartphone dengan nyeri punggung bawah pada mahasiswa Universitas Pelita Harapan. Bahan dan Cara Penelitian Penelitian ini menggunaan metode studi analitik komparatif kategorik tidak berpasangan dengan desain potong lintang yang dilakukan di Universitas Pelita Harapan pada bulan Januari - Juni 2019. Sampel akan diambil menggunakan kuesioner dengan cara pencuplikan purposive dengan restriksi berupa kriteria inklusi dan eksklusi dengan jumlah minimal sampel sebanyak 50 orang. Data yang telah dikumpulkan akan dianalisis menggunakan program SPSS 24.0. Uji statistik akan dilakukan menggunakan uji chi square apabila sebaran data merata, atau menggunakan uji Fisher apabila sebaran data tidak merata. Hasil Penelitian Tidak terdapat hubungan antara munculnya nyeri punggung bawah terhadap durasi penggunaan smartphone yang lama. Hal ini dibuktikan secara statistik bahwa didapatkan hasil yang tidak signifikan (p-value > 0.05). Kesimpulan Tidak didapatkan hubungan antara durasi penggunaan smartphone dengan nyeri punggung bawah.