Peran notaris dalam transaksi repurchase agreement perseroan terbatas terbuka (penelitian perjanjian standard global master repurchase agreement dan studi kasus putusan mahkamah agung no.618/pdt.g/2016/pn jkt.sel)

Rustandi, Ginny Maria (2019) Peran notaris dalam transaksi repurchase agreement perseroan terbatas terbuka (penelitian perjanjian standard global master repurchase agreement dan studi kasus putusan mahkamah agung no.618/pdt.g/2016/pn jkt.sel). Masters thesis, Universitas Pelita Harapan.

	Text (Title) Title.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (Abstract) Abstract.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (187kB)
	Text (ToC) ToC.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (531kB)
	Text (Chapter 1) Chapter 1.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (218kB)
	Text (Chapter 2) Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (497kB)
	Text (Chapter 3) Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (207kB)
	Text (Chapter 4) Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (333kB)
	Text (Chapter 5) Chapter 5.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (199kB)
	Text (Bibliography) Bibliography.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (196kB)

Abstract

Pasal 1320, 1313, dan 1338 KUHPerdata mengatur mengenai kebebasan berkontrak dan mengenai perjanjian. Di dalam perseroan terbatas pada umumnya, dan perseroan terbuka pada khususnya, prinsip kebebasan berkontrak menjadi acuan dibuatnya berbagai macam perjanjian, antara lain perjanjian tertulis seperti perjanjian fasilitas pendanaan perusahaan, perjanjian penjaminan perusahaan, ataupun perjanjian jual beli saham yang mengacu selain kepada pasal-pasal diatas juga mengacu kepada Pasal 1457 sampai dengan Pasal 1540 KUHPerdata mengenai ketentuan umum tentang jual beli. Dalam penelitian ini, pokok utama pembahasan adalah pada jual beli saham perseroan dalam bentuk perjanjian Repurchase Agreement sebagaimana diatur dalam POJK NO.9/POJK.04/2015 sebagai salah satu produk pasar modal, namun mengandung resiko transaksi eksekusi saham sebelum waktunya (maturity date), sehingga diperlukan penelitian agar dapat mengenali indikasi mengapa REPO menjadi produk pasar modal beresiko tinggi. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan pada analisis Undang-Undang yaitu KUHPerdata, Undang – Undang Tentang Perseroan Terbatas, peraturan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan, dan pendekatan konseptual. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa indikasi perjanjian Repurchase Agreement sebagai perjanjian yang mengandung resiko tinggi adalah karena prinsip kebebasan berkontrak sepenuhnya diberikan pada para pihak yang dapat menyebabkan resiko yang besar bagi sebuah produk pasar modal, dan diperlukan pagar pengaman yang lebih ketat dari Otoritas Jasa Keuangan untuk menjadikan Repurchase Agreement menjadi produk yang lebih aman dan memperkecil resiko seperti yang terdapat sekarang. Adapun Notaris berperan untuk membuat Akta Notariil sehingga menjembatani kepentingan para pihak yang bertransaksi Repurchase Agreement secara adil, dengan menerapkan prinsip kehati-hatian terkait dengan pasal-pasal perjanjian Repurchase Agreement yang diadopsi dari standard Global Master Repurchase Agreement, memberikan penyuluhan hukum, dan menerapkan prinsip ketidak berpihakan kepada Para Penghadap yang datang kepadanya terkait dengan Akta Repurchase Agreement yang dibuatnya, sebagaimana diatur dalam Pasal 15 ayat (2) huruf (e) dan Pasal 16 ayat (1) huruf (a) Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Jabatan Notaris / Article 1320, 1313,and 1338 of Indonesian Civil Code governs freedom of contract and agreement. Generally in limited liability company, and particularly in open limited liability company, freedom of contract principle becomes reference to the creation of various agreements, in forms of written agreements such as fund facility, guarantee, stock sale and purchase agreements which also refers to Article 1457 to 1540 of such Indonesian Civil Code regarding general provisions on sale and purchase. In this study, main topic of the discussion is the stock sale and purchase agreement made by company in the form of Repurchase agreement as stipulated in POJK NO. 9/POJK. 04/2015 as one of the capital market products, which therein contain risk of premature execution (before maturity date), the research is needed to recognize indications which makes REPO a high risk of capital market products. Data collection is done by analytical approach to Civil Code Law, limited liability company Law, Financial Services Authority regulations, and a conceptual approach. Conclusion taken from the study resulted that Repurchase Agreement indicates as a high-risk agreement due to the sole use of the principle of freedom of contract when fully executed by parties without stricker safety fence, causing risks for capital market product. Role of Financial Services Authority to make Repurchase Agreement a more secure product is needed to minimize risk at present. Notary is responsible for making Notarial deed and to fairly bridge interests of parties who transact in the Repurchase Agreement, by applying prudential principles in drafting articles adopted from standard Global Master Repurchase Agreement, providing legal counseling to parties who transact Repurchase Agreement through Notary, as stipulated in Article 15 paragraph (2) letter (e) and article 16 paragraph (1) letter (a) Act No. 2 year 2014 concerning Public Notary

Actions (login required)

View Item