Adolescence is a transitional period that experiences many psychological andhormonal changes that have an impact on the emotional behavior of adolescents. Adolescents who often socialize and are easily influenced by peers, need parents to guide and become an important support system for adolescent development. Unfortunately many adolescents do not have parents present in their teenage years, such as adolescents living in orphanages. Adolescents in orphanages who lack the needed attention and love often grow up with psychosocial problems such as anxiety. The ability to deal with anxiety is one of the qualities of emotional intelligence. The research hypothesis is that there is a correlation between emotional intelligence and anxiety in adolescents in orphanages. This study used a quantitative approach with the Spence Children's Anxiety Scale (SCAS) and The Trait Emotional Intelligence Questionnaire-Adolescent Short Form (TEIQue�ASF) as instruments in this study. With the Pearson-Correlation, a significance value of p = .000 was found and the correlation was -.615, which means that there is a relationship between emotional intelligence and anxiety in adolescents in orphanages. / Masa remaja merupakan masa peralihan yang mengalami banyak perubahan psikis dan hormonal yang berdampak pada perilaku emosional remaja. Remaja yang sering bergaul dan mudah terpengaruh oleh teman sebaya, membutuhkan orangtua untuk membimbing dan menjadi support system yang penting bagi perkembangan remaja. Sayangnya banyak remaja tidak memiliki kehadiran orangtua dalam masa remaja mereka, seperti remaja yang tinggal di panti asuhan. Remaja di panti asuhan yang kekurangan perhatian dan kasih sayang yang dibutuhkan seringkali tumbuh dengan masalah psikososial seperti kecemasan. Kemampuan untuk mengatasi kecemasan merupakan salah satu kualitas kecerdasan emosional. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat korelasi antara kecerdasan emosional dan kecemasan pada remaja di panti asuhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan alat ukur Spence Children's Anxiety Scale (SCAS) dan The Trait Emotional Intelligence Questionnaire-Adolescent Short Form (TEIQue- ASF) sebagai instrumen dalam penelitian ini. Dengan Pearson-Correlation, ditemukan nilai signifikansi p = .000 dan besar korelasi -.615, yang artinya terdapat hubungan antara kecerdasan emosional dan kecemasan pada remaja di panti asuhan.