Salah satu upaya negara Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi adalah dengan mengembangkan bisnis manufaktur domestik. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan berbasis manufaktur yang tumbuh dan berkembang di Indonesia. Perusahaan-perusahaan ini melakukan berbagai cara agar bisnis yang dilakukan dapat berkembang dan bertahan dalam persaingan manufaktur di Indonesia. Bentuk usaha menjaga kesinambungan perusahaan tercermin dalam pengendalian internal yang dilakukan oleh perusahaan. Salah satu pengendalian internal yang terlihat sepele namun memiliki dampak besar bila diabaikan adalah pemeriksaan atas transaksi yang dilakukan oleh perusahaan. Bila pengendalian internal ini diabaikan, maka pengambilan keputusan perusahaan akan terganggu karena laporan keuangan yang dihasilkan tidak kredibel. Masalah pengendalian ini dihadapi oleh banyak perusahaan, salah satunya yaitu PT Samator. Oleh karena itu, proses pemeriksaan transaksi PT Samator penting diketahui untuk dapat menganalisis efektivitas pengendalian internal perusahaan. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode magang di PT Samator Surabaya. Penelitian didukung oleh beberapa data seperti susunan organisasi dan alur proses transaksi perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengendalian internal divisi akuntansi atas proses pemeriksaan jurnal transaksi telah berjalan dengan cukup efektif karena seluruh komponen pengendalian internal telah dipenuhi. Hanya ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efektivitas seperti penambahan divisi dan pembagian tugas.