This study aims to analyze the limits of fair use / fair dealing in the exploitation of song creation according to the Indonesian Copyright Law and to review its implementation in practice. His thinking background is because there are still many cases of plagiarism found, especially because of the weak knowledge and understanding of community law. This type of research includes normative juridical legal research. The research data is collected by means of literature studies which examine written books and literature as well as journals related to research problems. In addition, interviews were also conducted with selected speakers. The analysis is carried out with a legislative approach, focusing on laws related to the legal issues under study. The results of the study indicate that the regulation regarding the limits of fair use / fair dealing and the implementation of the copyright exploitation of song works in the Copyright Act are then regulated by qualitative measures and limits. This means that it is not considered a copyright violation if the use of another person's copyrighted work is used for non-commercial activities. Furthermore, a deeper understanding is needed to be able to know the interpretation of the limits of fair use / fair dealing in the exploitation of song creation according to the Indonesian Copyright Law. Furthermore, to the Government, it is recommended to revise the rules relating to these criteria, including arrangements regarding clear interpretations of the limits of fair use / fair dealing in the exploitation of song creation. This is important in order to make it easier for people to understand it. / Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa mengenai batasan-batasan fair use/ fair dealing dalam eksploitasi ciptaan lagu menurut Undang-undang Hak Cipta Indonesia serta mengkaji pelaksanaan dalam prakteknya. Latar belakang pemikirannya karena masih banyak nya ditemukan kasus-kasus plagiarisme, terutama karena lemahnya pengetahuan dan pemahaman hukum masyarakat. Jenis penelitian ini termasuk penelitian hukum yuridis normatif. Data penelitian dikumpulkan dengan cara studi pustaka yakni mengkaji buku-buku dan lireratur tertulis serta jurnal yang berhubungan dengan permasalahan penelitian. Selain itu dilakukan pula wawancara dengan narasumber yang dipilih.Analisis dilakukan dengan pendekatan perundang-undangan, dengan fokus terhadap undang-undang yang terkait dengan isu hukum yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaturan mengenai batasan fair use/ fair dealing serta implementasi dalam eksploitasi hak cipta karya lagu dalam Undang-Undang Hak Cipta kemudian diatur dengan ukuran dan batasan yang bersifat kualitatif. Artinya tidak dianggap sebagai pelanggaran hak cipta apabila penggunaan atas karya cipta milik orang lain digunakan untuk kegiatan yang bersifat nonkomersial.Selanjutnya dibutuhkan pemahaman yang lebih mendalam untuk dapat mengetahui penafsiran mengenai batasan-batasan fair use/ fair dealing dalam eksploitasi ciptaan lagu menurut Undang-undang Hak Cipta Indonesia. Selanjutnya kepada Pemerintah, disarankanuntuk melakukan revisi terhadap aturan-aturan yang terkait dengan kriteria tersebut, diantaranya pengaturan mengenai tafsiran yang jelas tentang batasan-batasan fair use/ fair dealing dalam eksploitasi ciptaan lagu. Hal itu penting agar dapat lebih memudahkan masyarakat memahaminya.