Reylinge Relia Margouw (01071200076) HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN SIKAP DAN PERILAKU TERHADAP DISLIPIDEMIA SEBAGAI FAKTOR RISIKO STROKE PADA PASIEN PASCA STROKE DI SILOAM HOSPITALS LIPPO VILLAGE (XIX+108 halaman; 22 tabel; 3 bagan; lampiran) Latar Belakang: Stroke merupakan penyebab utama kecacatan dan kematian kedua di dunia. Dislipidemia merupakan faktor risiko terjadinya stroke yang paling sering dan metabolisme lipid abnormal terkait erat dengan kekambuhan stroke. Oleh sebab itu, pengetahuan akan faktor risiko stroke khususnya dislipidemia di masyarakat penting dalam upaya mencegah terjadinya stroke berulang di kemudian hari. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan sikap dan perilaku pasien stroke terhadap dislipidemia sebagai faktor risiko stroke. Hipotesis: Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan sikap dan perilaku pasien stroke terhadap dislipidemia sebagai faktor risiko stroke. Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah analitik komparatif kategorik tidak berpasangan dengan metode cross sectional menggunakan data primer dari hasil wawancara dengan subjek penelitian. Hasil: Dari 220 responden dalam penelitian ini, didapatkan sebanyak 151 responden (68,6%) memiliki pengetahuan yang baik mengenai penyakit stroke. Sementara itu, sebanyak 111 responden (50,5%) memiliki pengetahuan yang buruk mengenai dislipidemia. Berdasakan analisis chi-square, terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan tentang dislipidemia dengan sikap pasien stroke di Siloam Hospitals Lippo Village Gedung B terhadap dislipidemia sebagai faktor risiko stroke (OR) 40,000 (95% CI 5,343-299,454 ; p-value <0,001). Hasil yang bermakna juga ditemukan dalam hubungan antara pengetahuan tentang dislipidemia dengan perilaku pasien stroke di Siloam Hospitals Lippo Village Gedung B terhadap dislipidemia sebagai faktor risiko stroke (OR) 21,956 (95% CI 8,311-58,003) ; p-value <0,001). Kesimpulan: Sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik mengenai stroke, namun tidak demikian dengan dislipidemia. Pengetahuan responden yang buruk mengenai dislipidemia menjadi faktor risiko timbulnya sikap dan perilaku yang buruk terhadap dislipidemia. Oleh sebab itu, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan tenaga kesehatan akan pentingnya edukasi dan sosialisasi mengenai dislipidemia di masyarakat sehingga dapat mencegah stroke di kemudian hari. Kata Kunci: stroke, dislipidemia, pengetahuan, sikap, perilaku / Reylinge Relia Margouw (01071200076) THE RELATIONSHIP BETWEEN KNOWLEDGE AND ATTITUDES AND BEHAVIOR TOWARDS DYSLIPIDEMIA AS A RISK FACTOR FOR STROKE IN POST STROKE PATIENTS AT SILOAM HOSPITALS LIPPO VILLAGE (XIX+108 pages; 22 tables; 3 charts; appendix) Background: Stroke is the second leading cause of disability and death in the world. Dyslipidemia is the most common risk factor for stroke and abnormal lipid metabolism is closely related to stroke recurrence. Therefore, knowledge of stroke risk factors, especially dyslipidemia in the community is important in efforts to prevent recurrent strokes in the future. Aim: To determine the relationship between knowledge and attitudes and behavior of stroke patients towards dyslipidemia as a risk factor for stroke. Hypothesis: There is a relationship between knowledge and attitudes and behavior of stroke patients towards dyslipidemia as a risk factor for stroke. Methods: The design of this study was unpaired categorical comparative analysis with cross sectional method using primary data from interviews with research subjects. Result: Of the 220 respondents involved in this study, it was found that 151 respondents (68.6%) had good knowledge about stroke. Meanwhile, 111 respondents (50.5%) had poor knowledge about dyslipidemia. Based on the chi-square analysis, there was a significant relationship between knowledge about dyslipidemia and the attitude of stroke patients at Siloam Hospitals Lippo Village Building B towards dyslipidemia as a risk factor for stroke (OR) 40,000 (95% CI 5,343-299,454; p-value <0,001). Significant results were also found in the relationship between knowledge about dyslipidemia and the behavior of stroke patients at Siloam Hospitals Lippo Village Building B towards dyslipidemia as a risk factor for stroke (OR) 21.956 (95% CI 8.311- 58.003); p-value <0.001). Conclusion: Most of the respondents have a good level of knowledge about stroke, but not so with dyslipidemia. Respondents' poor knowledge about dyslipidemia is a risk factor for bad attitudes and behavior towards dyslipidemia. Therefore, it is important to increase public awareness and health workers about the importance of education and outreach about dyslipidemia in the community so that they can prevent strokes in the future. Keywords: stroke, dyslipidemia, knowledge, attitude, behavior