This study investigates the influence of religious orientation, both intrinsic and extrinsic, on disgust emotions felt by adults in Jabodetabek. How individuals believe that religion influences their emotional experience can be manifested through their behavior. Religious orientation was measured using Religious Orientation Scale (ROS) and disgust with Three Dimensions of Disgust Scale (TDDS). Using snowball and purposive sampling, researcher succeeded in collecting 375 participants (Mage = 32.187; SD = 2.822) through an online survey. The result of correlation test proved that there is a significant positive correlation between religious orientation and disgust and the result of regression test shows that extrinsic religious orientation has a greater influence on disgust. It is found that religious adult women tend to have higher sexual disgust than men. It is hoped that this study will provide broad insight, particularly for people in Jabodetabek area, whom follow the teachings offered by their religion. / Studi ini mendalami pengaruh orientasi religius, baik intrinsik maupun ekstrinsik pada emosi jijik yang dirasakan masyarakat dewasa di Jabodetabek. Bagaimana individu meyakini bahwa agama berpengaruh kepada pengalaman emosi yang dialami dapat termanifestasi pada perilakunya. Orientasi religius partisipan diukur menggunakan Religious Orientation Scale (ROS) dan emosi jijik dengan Three Dimensions of Disgust Scale (TDDS). Dengan teknik snowball dan purposive sampling, peneliti berhasil mengumpulkan sebanyak 375 partisipan (Musia = 32.187; SD = 2.822) melalui survei daring. Hasil uji korelasi membuktikan korelasi positif yang signifikan antara orientasi religius dengan emosi jijik dan hasil uji regresi menunjukkan bahwa orientasi religius ektrinsik memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap emosi jijik secara keseluruhan. Ditemukan bahwa perempuan dewasa yang beragama cenderung memiliki emosi jijik seksual yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Studi ini diharapkan dapat memberi wawasan luas, khususnya bagi masyarakat di wilayah Jabodetabek yang sebagian besar mengikuti ajaran yang ditawarkan agamanya.