Pertumbuhan penduduk yang semakin hari semakin bertambah menciptakan kondisi pertumbuhan penduduk yang sangat berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat, terutama menyangkut masalah pemenuhan akan kebutuhan hidup dan lapangan pekerjaan yang dapat menimbulkan kerawanan di bidang keamanan dan ketenangan hidup masyarakat, seperti terjadinya tindak pidana atau kejahatan. Beberapa perbuatan atau tindakan-tindakan yang melanggar hukum serta mengganggu ketenangan dan keserasian hidup bersama, salah satunya adalah kejahatan pencurian yang disertai dengan kekerasan, di mana hampir setiap hari dapat kita lihat di media elektronik maupun di media massa. Jenis kejahatan pencurian dengan pemberatan (pencopet) merupakan salah satu kejahatan yang paling sering terjadi di masyarakat,dimana hampir terjadi di setiap daerah-daerah yang ada di Indonesia. Menjadi sangat logis apabila jenis kejahatan pencurian dengan Pemberatan menempati urusan teratas diantara jenis kejahatan lainnya. Pemberatan pidana terhadap tindak pidana pencurian diatur dalam KUHP diantaranya adalah pencurian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu sebagaimana diatur dalam pasal 363 (1) butir ke-4 KUHP seperti kasus pencurian yang dilakukan oleh Joni Santoso dan Kaseh, dimana Hakim Pengadilan Negeri Surabayan menyatakan terdakwa Joni terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pencurian dalam keadaan memberatkan” dan dijatuhi pidana penjara selama tiga tahun. / Increasing population growth created a population growth condition that is very influential on the socio-economic conditions of the community, especially regarding the issue of the fulfillment of the necessities of life and employment that can lead to vulnerability in the field of security and peace of community life, such as the occurrence of crime or crime. Some acts or actions that violate the law and disrupt the peace and harmony of life together, one of which is a crime of theft accompanied by violence, where almost every day we can see in electronic media and in the mass media. This type of crime of theft with a weight (pickpocket) is one of the most frequent crimes in the community, which almost happened in every region in Indonesia. It becomes very logical if the type of crime of theft with the Division occupies the top affair among other types of crime. The criminal offenses against criminal theft are regulated in the Criminal Code, such as theft committed by two or more persons by allies as regulated in Article 363 (1) point 4 of KUHP, such as the case of theft by Joni Santoso and Kaseh, where Surabaya District Court Judge declared the defendant Joni proven legally and convincingly guilty of committing the crime of "Theft in the circumstances of burden" and sentenced to imprisonment for three years.