Management of construction project is an activity of providing infrastructure which will be used to support daily activities. Completion of construction projects depend on cost, time, and quality. Project implementation often faces identified and unidentified obstacles and has the potential to hinder project completion. Delays in project completion can affect the fulfillment of the planned target time. Company X has experience delays in completing construction project between 10% to 25% of the original plan and 50% of the projects experiencing delays from the total projects for the last six years. For this reason, it is necessary to identify the factors that cause delays in project completion, identify risk factors that cause delays in construction projects, how to anticipate delays in project completion, and recommendations related to the implementation of gas pipeline infrastructure projects in PT X which will be outlined in the research this. Risk factors for delays in construction projects are internal and external factors of project owners. Factor that causing delay in project completion are weather changes during project activity (X15), communication between contractors and project owner (X7), and Site Management by Contractor (X2).Risk identification is necessary during planning activity especially regarding three factors that already mentioned. The results of this study provide benefits for project owners for future planning activities. PT X can utilize simulations generated from a combination of these three factors to formulate plans and anticipate delays in the completion of gas pipeline infrastructure development projects. / Pengelolaan proyek konstruksi adalah kegiatan penyediaan infrastruktur yang akan digunakan untuk mendukung kegiatan sehari-hari. Penyelesaian proyek konstruksi tergantung pada biaya, waktu, dan kualitas. Implementasi proyek sering menghadapi hambatan yang teridentifikasi dan tidak teridentifikasi dan berpotensi menghambat penyelesaian proyek. Keterlambatan penyelesaian proyek dapat mempengaruhi pemenuhan waktu target yang direncanakan. PT X mengalami keterlambatan dalam menyelesaikan proyek konstruksi antara 10% hingga 25% dari rencana semula dan 50% dari proyek mengalami keterlambatan dari total proyek selama enam tahun terakhir. Untuk alasan ini, perlu untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan penyelesaian proyek, mengidentifikasi faktor-faktor risiko penyebab keterlambatan proyek konstruksi, bagaimana mengantisipasi keterlambatan penyelesaian proyek, dan rekomendasi terkait pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur pipa gas di PT X yang akan dituangkan dalam penelitian ini. Faktor risiko penyebab keterlambatan proyek konstruksi yaitu faktor internal dan eksternal pengguna jasa. Faktor yang menyebabkan keterlambatan penyelesaian proyek adalah perubahan cuaca selama kegiatan proyek (X15), komunikasi antara kontraktor dan pemilik proyek (X7), dan manajemen lokasi oleh kontraktor (X2). Identifikasi risiko diperlukan selama kegiatan perencanaan terutama mengenai tiga faktor yang telah disebutkan. Hasil penelitian tersebut memberikan manfaat bagi pengguna jasa untuk kegiatan perencanaan di masa depan. PT X dapat memanfaatkan simulasi yang dihasilkan dari kombinasi ketiga faktor tersebut untuk menyusun rencana dan mengantisipasi keterlambatan penyelesaian proyek konstruksi infrastruktur pipa gas.