Anak adalah busur dari panah yang meluncur,ia akan melesat secepat kilat bila sang pemanah tau dimana letak bidikan keabadian,meliuklah panah dengan suka cita tepat atau hanya akan menjadi busur yang hancur.Keadaan anak di Indonesia masih sangat menyedihkan karena masih banyaknya anak yang tidak dapat menikmati masa kanak-kanak dengan bahagia. Seperti sebuah kasus yang terjadi di Denpasar Bali yang terkenal sebagai salah satu surga dunia ,yang dimuat pada salah satu koran T pada akhir 2004, yaitu William Stuart Brown warga Australia yang melakukan perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur yaitu dengan kissaran usia antara 14 (empat belas) sampai dengan 16 (enam belas) tahun.Anak-anak ini diberikan tipu muslihat dan dibujuk dengan sejumlah uang untuk melakukan hal yang tidak senonoh demi memuaskan nafsu birahinya. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dirumuskan sebuah masalah yaitu Apakah perlindungan hukum korban pedhofilia di Denpasar Bali sudah memenuhi Tujuan dan Hakekat Perlindungan Anak menurut UU Nomor 23 tahun 2002? Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dari ini adalah untuk memaparkan suatu gambaran nyata yang miris di negara Indonesia atas kasus pelecehan seksual dimana korbannya ialah anak-anak yang seharusnya memperoleh perlindungan yang lebih tinggi/sempurna berdasarkan Hak-Hak Asasi yang Lebih istimewa dari pada Hak Asasi Manusia itu sendiri.Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah yuridis normatif, yaitu penelitian yang didasarkan atas peraturan perundang-undangan serta literatur yang ada relevensinya dengan materi yang dibahas. Berdasarkan hasil analisa hukum terhadap kasus tersebut, William Stuart Brown telah melakukan pelanggaran baik terhadap perlindungan anak maupun kesejahteraannya yang ditinjau dari Undang-Undang No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. / Son is the gliding arc of the arrow, he would take off as fast as lightning when the archers know where the location shooting of eternity, fly an arrow with joy right or just be an arc hancur.Keadaan children in Indonesia is still very sad because there are many children who cant enjoy childhood with happy. As a case in Denpasar, Bali is renowned as one of the earthly paradise, which is loaded on one of the paper T in late 2004, that W.B, an Australian who perform lewd acts against children under the age of 14 (fourteen ) to 16 (sixteen) years. These children are given ruse and lured by a sum of money to do things that are not obscene to satisfy his passion.Based on this background, it formulated a problem of legal protection of victims pedhofilia do in Denpasar, Bali has fulfilled the purpose and nature according to the Child Protection Act No. 23 of 2002? While the objectives to be achieved from this is to present a real picture of the sad state of Indonesia in the case where the victim was sexually abused children who are supposed to obtain higher protection / perfect on Human Rights that more privileged than the Human Rights . the means used in the writing of this thesis is normative juridical, is the research based on legislation and the existing literature with the material covered. Based on the results of legal analysis to the case, the W.B has violated both child protection and welfare of the terms of the Act No.23 of 2002 on Protection of Children.