Penelitian kandungan teknologi antar UKM Batik pada UKM Batik Madura dan Sidoarjo untuk mengukur daya saing masing-masing UKM dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan perdagangan dalam AFTA 2015. Penelitian ini bertujuan mengukur kandungan teknologi masing-masing UKM Batik dan membandingkan daya saingnya. Setelah mengetahui daya saing masing-masing UKM, maka dapat dilakukan perbaikan untuk meningkatkan daya saing msing￾masing UKM Batik. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi lapangan. Data diolah menggunakan metode pendekatan teknometrik dengan menghitung state￾of-the-art, dan kandungan teknologi. Dari jumlah kandungan teknologi tersebut dapat diketahui daya saing masing-masing UKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya saing UKM Batik Sidoarjo lebih tinggi dari UKM Batik Madura. Untuk meningkatkan daya saing, maka UKM Batik Madura dan Sidoarjo harus melakukan perbaikan empat komponen teknologi(technoware, humanware, inforware, dan orgaware) yang mereka miliki. / Research among SMEs technological content on SMEs Batik Madura and Sidoarjo to measure the competitiveness of each SME in preparing for the competition AFTA trade in 2015. This study aims to measure the technological content of each SME Batik and compare the competitiveness. After knowing each competitiveness of SMEs, it can be improved to enhance the competitiveness of each Batik SMEs. Collecting data using interviews and field observations. The data were processed using technometric approach method to calculating the state-of-the-art, and technology content. From these technology content’s amount can be seen each competitiveness of SMEs. The results showed that the competitiveness of SMEs Batik Sidoarjo higher than SMEs Batik Madura. To increase competitiveness, SMEs Batik Madura and Sidoarjo should repairs the four components of technology (technoware, humanware, inforware, and orgaware) perform which they have.