Street children have a different life from society in general, where they since adolescence have not had more attention due to economic factors which ultimately have an impact on the identity of these street children. They finally decide to take to the streets to get more attention and to make a living for themselves. This is the background of the research to find out how the self-construction of street children in the social environment. This study also has two objectives, namely knowing the self-concept of street children internally and knowing the self-concept of street children externally using the self-concept theory developed by Fitts (1971). The research method used in this study is qualitative with a phenomenological approach to see the experiences of street children while on the streets which ultimately shape their self-concept. Data collection techniques in this study used interview techniques, field observations, and documentation techniques. This research uses data validity which is tested using two triangulations, namely data/source triangulation and technique/observation triangulation to check that the data and observation results are in accordance with the research. The results of the study show that there are three concepts that have been made by researchers in accordance with data collection, including one internally, namely having freedom concept findings and two externally, namely divergence and self-image. / Anak jalanan memiliki kehidupan yang berbeda dengan masyarakat pada umumnya, dimana mereka semenjak remaja tidak mempunyai perhatian lebih dikarenakan faktor ekonomi yang akhirnya berdampak pada identitas dari anak jalanan tersebut. Mereka akhirnya memutuskan untuk turun ke jalan demi mendapatkan perhatian lebih dan untuk mencari nafkah bagi diri mereka sendiri. Hal ini lah yang melatar belakangi adanya penelitian untuk mencari tahu bagaimana konstruksi diri anak jalanan dalam lingkungan sosial. Penelitian ini juga memiliki dua tujuan yaitu mengetahui konsep diri anak jalanan secara internal dan mengetahui konsep diri anak jalanan secara eksternal dengan menggunakan teori konsep diri yang dikembangkan oleh Fitts (1971). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode fenomenologi dengan pendekatan kualitatif untuk melihat pengalaman dari anak jalanan selama di jalanan yang akhir nya membentuk konsep diri mereka. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi lapangan, dan teknik dokumentasi. Penelitian ini menggunakan keabsahan data yang diuji menggunakan dua triangulasi yaitu triangulasi data/sumber dan triangulasi teknik/observasi untuk memeriksa bahwa data dan hasil observasi sesuai dengan penelitian. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat tiga konsep yang telah dibuat oleh peneliti sesuai dengan pengumpulan data, diantara nya satu secara internal yaitu memiliki temuan konsep kebebasan dan dua konep secara eksternal yaitu divergensi dan citra diri.