Background: Population is a modality for a nation's economic growth but uncontrolled population could be a major threat to its economy. Intrauterine device can be used to control population growth and highly important for mothers’ reproductive health. This study was conducted to see if there was a correlation between IUD-related knowledge and the usage of IUD among couples of childbearing age. Objective: The objective of this study is to find out if there is a relationship between IUD-related knowledge and the usage of IUD among couples of childbearing age in Puskesmas Kelapa Dua Karawaci. Methods: This was a cross sectional study method on couples of childbearing age in Puskesmas Kelapa Dua Karawaci who met the inclusion criteria. IUD-related knowledge was measured using a validated questionnaire by previous studies by Lia Anggraini with the title “Relations between Knowledge, Education and Acceptability and the usage of Intrauterine Device in Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh” (2013). Further data was analyzed by chi square for the statistic test and using SPSS program. Results: From 150 respondents couples of childbearing age in Puskesmas Kelapa Dua Karawaci, there were only 32 respondents (36,8%) with good IUDrelated knowledge and chose IUD as their choice of contraceptives. Thus, the association between IUD-related knowldge and the usage of IUD was not significant (p = 0,793). Conclusions: The relations between IUD-related knowledge and the usage of IUD among couples of childbearing age in Puskesmas Kelapa Dua Karawaci is insignificant / Latar Belakang: Jumlah penduduk merupakan modalitas bagi pertumbuhan ekonomi suatu bangsa namun populasi penduduk yang tidak terkendali juga merupakan ancaman besar bagi ekonomi negara. Salah satu alat kontrasepsi yang bisa menekan lajunya pertumbuhan penduduk dan penting bagi kesehatan reproduksi ibu adalah kontrasepsi IUD (Intrauterine Device). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan alat kontrasepsi IUD dan pemilihannya pada pasangan usia subur. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang alat kontrasepsi IUD dan pemilihannya pada pasangan usia subur di Puskesmas Kelapa Dua Karawaci Metode: Penelitian ini merupakan studi potong lintang pada pasangan usia subur di Puskesmas Kelapa Dua Karawaci yang memenuhi kriteria inklusi. Tingkat pengetahuan pasangan usia subur diukur menggunakan kuesioner yang telah divalidasi di penelitian sebelumnya milik Lia Anggraini dengan judul skripsi “Hubungan Pengetahuan, Pendidikan dan Akseptabilitas dengan Pemakaian Intrauterine Device di Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh” (2013). Data dianalisis dengan uji statistik chi square menggunakan program SPSS. Hasil: Dari 150 responden pasangan usia subur di Puskesmas Kelapa Dua Karawaci, hanya 32 responden (36,8%) yang berpengetahuan baik dan memilih IUD sebagai alat kontrasepsi sehingga tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan pemilihan alat kontrasepsi IUD (p = 0,793). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan pemilihan alat kontrasepsi IUD pada pasangan usia subur di Puskesmas Kelapa Dua Karawaci.