Latar Belakang: Di Indonesia pada tahun 2021 terdapat anak disabilitas di rentang usia 5-19 tahun dengan jumlah 3,3% dari jumlah penduduk yang berada di rentang usia yang sama yaitu 66,6 juta jiwa sehingga, jumlah penyandang disabilitas terdapat 2.197.833 jiwa. Salah satunya adalah anak yang menyandang ASD. Anak dengan ASD mengalami gangguan berupa komunikasi, sosial dan perilaku terbatas mengulang dan dapat terlihat sejak usia 3 tahun kebawah. Hal ini dapat menimbulkan lelah secara fisik dan psikis sehingga dapat menyebabkan stress kepada orang tuanya. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara tingkat stress pada orang tua dengan anak ASD dengan pola asuh orang tua dan model - model pola asuh terhadap tingkat stress pada orang tua yang memiliki anak ASD. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif analitik observasional dengan metode cross-sectional pada orang tua dengan anak ASD di Yogyakarta. Pengumpulan data menggunakan kuesioner PSDQ yang telah dikembangkan oleh peneliti sebelumnya dan menggunakan kuesioner tingkat stress yang telah dikembangkan oleh peneliti sebelumnya melalui selebaran kertas dan diolah menggunakan Microsoft Excell, SPSS, dan SMART PLS menggunakan metode SEM-PLS. Hasil: Didapatkan hasil yang tidak signifikan antara tingkat stress dengan pola asuh dan didapatkan tingkat stress yang lebih rendah orang tua akan cenderung memberikan pola asuh permisif, tingkat stress sedang akan memberikan pola asuh demokratis tingkat stress yang berat akan cenderung memberikan pola asuh otoriter. Sementara faktor perancu berupa usia anak yang memberikan hasil signifikan dengan tingkat stress dari orang tua. Kesimpulan: Berdasarkan hasil yang didapatkan tingkat Stress tidak berpengaruh dengan pola asuh orang tua. Usia anak paling berpengaruh dengan tingkat stress orang tua pada rentang usia anak 3-6 tahun. Pola asuh yang memiliki tingkat stress paling berat adalah otoriter. Kata Kunci: Pola asuh, orang tua, ASD, Autisme, Autistic Spectrum Disorder, Stress. Referensi: 50/ Background: In Indonesia, in 2021, there are children with disabilities in the age range of 5–19 years, with 3.3% of the total population in the same age range of 66.6 million people, so the number of people with disabilities is 2,197,833 people. One of them is a child with ASD. Children with ASD experience impairments in the form of communication, social, and limited behaviour that repeat and can be seen from the age of 3 years and below. This can cause physical and psychological fatigue, so it can cause stress for the parents. Objective: Knowing the relationship between stress levels in parents with ASD children and parenting patterns and parenting models on stress levels in parents who have ASD children. Methods: This study used observational analytic, quantitative research with a cross-sectional method on parents with ASD children in Yogyakarta. Data were collected using the PSDQ questionnaire developed by previous researchers and the stress level questionnaire developed by previous researchers through paper leaflets. They were processed using Microsoft Excel, SPSS, and SMART PLS using the SEM-PLS method. Results: Insignificant results were obtained between stress levels and parenting patterns. It was found that lower stress levels of parents tend to provide permissive parenting, moderate stress levels provide democratic parenting, and severe stress levels tend to provide authoritarian parenting. The confounding factor is the age of the child, which gives significant results with the level of stress from parents. Conclusion: Based on the results, the stress level does not affect parental parenting. Child age is most influential on parental stress levels in the age range of 3-6 years. Parenting that has the highest level of stress is authoritarian. Keywords: Parenting, parents, ASD, Autism, Autistic Spectrum Disorder, Stress. References: 50