Penyakit malaria merupakan penyakit endemik di Nigeria, Republik Demokratik Kongo, dan Tanzania yang menyebabkan tingginya morbiditas dan mortalitas di negara tersebut. Tingginya korban yang disebabkan oleh malaria berhasil mendapat perhatian aktor internasional bahwa penyakit malaria harus segera terselesaikan. Nigeria, Republik Demokratik Kongo, dan Tanzania merupakan negara yang terletak di sub-sahara, dimana ketiga negara tersebut memiliki keadaan lingkungan yang buruk dan penyakit malaria merupakan salah satu masalah kesehatan di Nigeria, Republik Demokratik Kongo, dan Tanzania yang hingga saat ini belum menemukan solusi yang tepat, sehingga dibutuhkan intervensi WHO dalam menangani penyakit ini. Penelitian ini menggunakan teori neoliberalisme dengan didukung oleh konsep yang digunakan organisasi internasional, tata kelola kesehatan global, dan keamanan kesehatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode penelitian untuk melihat upaya yang diambil oleh WHO dalam menangani isu kesehatan malaria di Nigeria, Republik Demokratik Kongo, dan Tanzania. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari menjadi jurnal, buku, artikel, dan laporan media seperti dari situs resmi World Health Organization (WHO), Researchgate, Google Scholar, Academia.edu, Journal Storage (JSTOR), dan laporan lainnya. Penulis menguraikan terkait data yang telah dikumpulkan tersebut seperti menangani, mengatasi, dan memberi dampak terhadap subjek dan objek penelitian. Dalam menangani penyakit malaria, pemerintah Nigeria, Republik Demokratik Kongo, dan Tanzania melakukan kerja sama dengan WHO untuk melakukan pengendalian malaria. Selain itu, adapun organisasi internasional lainnya yang turut serta bersama WHO dalam mendukung pengendalian malaria, seperti The Global Fund to Fight AIDS, Tuberculosis, and Malaria, dan President Malaria Initiative (PMI). Lalu, melihat bahwa pengendalian malaria harus dilakukan, aktor nonpemerintah juga turut mengambil andil seperti Malaria Consortium, dan Center for Disease and Control (CDC). / Malaria is endemic in Nigeria, the Democratic Republic of Congo and Tanzania, causing high morbidity and mortality in these countries. The high casualties caused by malaria have gotten the attention of international actors that malaria must be resolved immediately. Nigeria, the Democratic Republic of Congo, and Tanzania are countries located in the sub-Saharan region, where the three countries have poor environmental conditions and malaria is one of the health problems in Nigeria, the Democratic Republic of Congo, and Tanzania which until now has not found the right solution, so WHO intervention is needed in dealing with this disease. This research uses the theory of neoliberalism supported by the concepts of international organizations, global health governance, and health security. This research uses a qualitative research approach with a research method to see the efforts taken by WHO in dealing with malaria health issues in Nigeria, the Democratic Republic of Congo, and Tanzania. The data used in this study were obtained from journals, books, articles, and media reports such as from the official website of the World Health Organization (WHO) ResearchGate, Google Scholar, Academia.edu, Journal Storage (JSTOR), and other reports. The author describes the data that has been collected such as handling, overcoming, and having an impact on the subject and object of research. In dealing with malaria, the governments of Nigeria, the Democratic Republic of Congo, and Tanzania cooperate with WHO to control malaria. In addition, there are other international organizations that participate with WHO in supporting malaria control, such as The Global Fund to Fight AIDS, Tuberculosis, and Malaria, and the President Malaria Initiative (PMI). In addition, seeing that malaria control must be carried out, non-governmental actors also take part such as the Malaria Consortium, and the Center for Disease and Control (CDC).