Rose of Sharon Church (ROSC) merupakan salah satu aktor non-negara yang berpengaruh dalam memperkuat jaringan komunitas Kristen di Asia Tenggara. Pada Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana ROSC membangun sinergi regional melalui pendekatan berbasis komunitas dan kontribusinya dalam pembangunan manusia. Dengan menggunakan pandangan konstruktivisme, penelitian ini menjawab pertanyaan tentang strategi dan peran ROSC dalam menciptakan koneksi lintas batas serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Temuan utama menunjukkan bahwa ROSC memanfaatkan struktur kepemimpinan yang kolaboratif dan program-program sosial seperti pendidikan, layanan kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi untuk menjembatani perbedaan budaya dan agama di kawasan. Program unggulan ROSC, seperti Mawar Sharon Peduli, menyediakan beasiswa, layanan klinik bergerak, dan pelatihan kewirausahaan yang berhasil meningkatkan kapasitas individu dan komunitas di wilayah Asia Tenggara. Penelitian ini juga menyoroti bahwa keberhasilan agenda Sustainable Development Goals (SDGs) sangat bergantung pada kualitas manusia yang mendukungnya. Ketika individu-individu dalam komunitas memiliki karakter yang baik, termasuk dalam nilai-nilai seperti keadilan, toleransi, dan kasih, implementasi SDGs dapat berjalan lebih efektif. Melalui jaringannya, ROSC tidak hanya berkontribusi pada aspek spiritual, tetapi juga pada pembangunan manusia yang mampu menciptakan dampak positif berkelanjutan sesuai dengan prinsip-prinsip SDGs. / The Rose of Sharon Church (ROSC) is one of the influential non-state actors in strengthening the Christian community network in Southeast Asia. This study aims to analyze how ROSC builds regional synergy through a community-based approach and its contribution to human development. Using a constructivist perspective, this research addresses questions about ROSC's strategies and role in creating cross-border connections and improving the quality of life in the community. The main findings reveal that ROSC utilizes a collaborative leadership structure and social programs such as education, healthcare services, and economic empowerment to bridge cultural and religious differences in the region. ROSC’s flagship programs, such as Mawar Sharon Peduli, provide scholarships, mobile clinic services, and entrepreneurship training that have successfully enhanced the capacities of individuals and communities in Southeast Asia. This study also highlights that the success of the Sustainable Development Goals (SDGs) agenda heavily depends on the quality of the human capital supporting it. When individuals within a community possess good character, including values such as justice, tolerance, and love, the implementation of the SDGs can be more effective. Through its network, ROSC contributes not only to spiritual aspects but also to human development, creating sustainable positive impacts in line with the principles of the SDGs.