Seiring dengan berkembangnya dunia, isu kesetaraan gender dan representasi perempuan dalam politik menjadi perhatian global karena dapat menghasilkan dampak yang signifikan dalam dinamika sosial, ekonomi, dan politik. Peran pemimpin perempuan dalam menciptakan perubahan yaitu kesetaraan gender melalui kepemimpinan politik menjadi sorotan utama. Sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai Kanselir Jerman, sosok Angela Merkel menarik untuk dibahas. Untuk itu, penelitian ini bermaksud melihat proses pembentukan pemahaman kesetaraan gender dengan fokus pada kepemimpinan Angela Merkel dan bagaimana pemahaman tersebut diterapkan dalam kebijakan dan tindakan yang diambil semasa masa kepemimpinannya. Penelitian menggunakan teori Feminisme yang didukung oleh konsep Analisis Tingkat Individu, Gender dan Politik, serta Kesetaraan Gender. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode deskriptif dan studi kasus. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari dokumen resmi, pidato, dan laporan. Berdasarkan Analisis Tingkat Individu, terlihat bahwa kepemimpinan Merkel mencerminkan gaya feminis yang mengutamakan empati, kerja sama, dan inklusi, sehingga membuka jalan bagi perempuan untuk terlibat lebih aktif dalam posisi kepemimpinan. Semasa kepemimpinannya, Merkel mengintegrasikan pemahamannya mengenai kesetaraan gender ke dalam aksi dan kebijakan pada aspek politik, ekonomi, dan sosial di Jerman. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kontribusi Merkel telah menantang stereotip gender dalam politik dan memberikan dasar bagi integrasi nilai kesetaraan gender dalam kebijakan dan praktik politik di tingkat nasional maupun internasional. / As the world evolves, the issue of gender equality and women's representation in politics has become a global concern, as it can significantly impact social, economic, and political dynamics. The role of female leaders in driving change toward gender equality through political leadership has been a focal point. As the first woman to serve as Germany's Chancellor, Angela Merkel is an intriguing figure to discuss. This research aims to examine the process of shaping an understanding of gender equality, focusing on Angela Merkel's leadership and how this understanding is applied in the policies and actions undertaken during her tenure. The study employs Feminist Theory supported by the concepts of Individual-Level Analysis, Gender and Politics, and Gender Equality. This qualitative research utilizes descriptive methods and a case study approach. The data used are secondary sources obtained from official documents, speeches, and reports. Based on Individual-Level Analysis, Merkel's leadership reflects a feminist style emphasizing empathy, collaboration, and inclusion, paving the way for greater female participation in leadership roles. During her leadership, Merkel integrates her understanding of gender equality into actions and policies across political, economic, and social domains in Germany. The study concludes that Merkel's contributions have challenged gender stereotypes in politics and provided a foundation for integrating gender equality values into policies and political practices at both national and international levels.