The significance of this research lies primarily in the urgent need to acknowledge the growing public sentiments on the most influential continent in the world over the growing issue of immigration. The research objectives for this topic is to uncover the reasons why the European public sentiment has been driven and influenced to such “controversial” ways, what we can expect for Europe in the future, particularly in the manner they may conduct themselves through policy or behavior towards immigration, an answer or solutions must be proposed to help alleviate any unwanted escalation of the present problem. Liberal Conservatism will be the theoretical base of this entire research to contextualize the evolving dynamics of immigration within historical, social, and policy-driven perspectives, the research underlines the challenges of multicultural integration as it turns into an asymmetrical one while advocating for more balanced solutions to mitigate tensions. Using a qualitative research approach and the Case Study Method as its methodology, the research will focus on Europe and more specifically on Spain, with France and Poland on the comparative, as respective representative cases of varying immigration policies, public responses, and the overall effects of immigration based upon said policies. The primary issue found to have caused Europe’s public sentiments to have shifted against the unrelenting flow of immigration is radicalization originating from the ideologically influenced leftists’ governments and the greater EU parliament. The resulting problem can only be fulfilled with the adoption of more right-leaning policies meant to balance the current steep lean into the left followed by a united and balanced application of liberal-conservative regulatory policies aimed at border security and immigration./Pentingnya penelitian ini terutama terletak pada kebutuhan mendesak untuk mengakui sentimen publik yang berkembang di benua paling berpengaruh di dunia atas isu imigrasi yang berkembang. Tujuan penelitian untuk topik ini adalah untuk mengungkap alasan mengapa sentimen publik Eropa telah didorong dan dipengaruhi dengan cara yang "kontroversial", apa yang dapat kita harapkan untuk Eropa di masa depan, khususnya dalam cara mereka berperilaku melalui kebijakan atau perilaku terhadap imigrasi, jawaban atau solusi harus diusulkan untuk membantu meringankan eskalasi yang tidak diinginkan dari masalah saat ini. Konservatisme Liberal akan menjadi dasar teoritis dari seluruh penelitian ini untuk mengontekstualisasikan dinamika imigrasi yang berkembang dalam perspektif historis, sosial, dan kebijakan, penelitian ini menggarisbawahi tantangan integrasi multikultural saat berubah menjadi asimetris sambil mengadvokasi solusi yang lebih seimbang untuk mengurangi ketegangan. Dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan Metode Studi Kasus sebagai metodologinya, penelitian ini akan berfokus pada Eropa dan lebih khusus lagi pada Spanyol, dengan Prancis dan Polandia sebagai pembanding, sebagai masing-masing kasus representatif dari berbagai kebijakan imigrasi, tanggapan publik, dan dampak imigrasi secara keseluruhan berdasarkan kebijakan tersebut. Masalah utama yang menyebabkan sentimen publik Eropa bergeser terhadap arus imigrasi yang tak henti-hentinya adalah radikalisasi yang berasal dari pemerintahan kiri yang dipengaruhi ideologi dan parlemen Uni Eropa yang lebih besar. Masalah yang dihasilkan hanya dapat diatasi dengan penerapan kebijakan yang lebih condong ke kanan yang dimaksudkan untuk menyeimbangkan kecenderungan tajam saat ini ke kiri diikuti oleh penerapan kebijakan regulasi liberal-konservatif yang terpadu dan seimbang yang ditujukan pada keamanan perbatasan dan imigrasi.