Notaris merupakan profesi yang memiliki kedudukan dalam pengesahan dan pembuatan akta otentik dengan tuntutan untuk menerapkan kepastian hukum serta melaksanakan tugas sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Dalam praktiknya, tidak jarang ditemukan kasus di mana akta yang dibuat Notaris mengandung unsur Perbuatan Melawan Hukum (PMH) sehingga menimbulkan kerugian bagi pihakpihak tertentu. Perlu adanya analisa mengenai kedudukan hukum Notaris dalam proses pembuatan akta dan bentuk pertanggungjawaban hukum Notaris terhadap perkara PMH dengan tujuan untuk memberikan gambaran persoalan hukum mengenai kedudukan hukum Notaris dalam proses pembuatan akta dan bentuk pertanggungjawaban hukum Notaris terhadap perkara PMH Penelitian ini menggunakan teori kedudukan dan kewenangan untuk menganalisa kedudukan dan wewenang Notaris dalam pembuatan akta dan teori pertanggungjawaban hukum untuk menganalisa tanggung jawab hukum Notaris terhadap akta otentik yang mengandung unsur PMH. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif menggunakan data sekunder. Perolehan data dilakukan dengan teknik studi kepustakaan. Jenis pendekatan yang digunakan adalah pendekatan terhadap asas-asas hukum, pendekatan terhadap undang-undang, dan pendekatan kasus. Analisis data bersifat kualitatif dengan pengolahan data menggunakan metode deduktif. Hasil dari penelitian ini menyatakan Notaris memiliki kewenangan dalam pembuatan akta otentik termasuk dengan akta in originali namun adanya kekosongan hukum mengenai pembetulan akta in originali oleh Notaris protokol dan Notaris yang telah pensiun menimbulkan suatu permasalahan berupa tidak dapatnya dilakukan pembetulan terhadap akta in originali oleh Notaris protokol maupun Notaris pembuat akta in originali yang telah pensiun dan Notaris yang melakukan kesalahan terhadap akta in originali tidak dapat digugat. Kesimpulan dari pembahasan penelitian ini yaitu kedudukan Notaris dalam pembuatan akta adalah posisi sebagai pejabat umum yang memiliki kewenangan membuat dan mengesahkan akta otentik sehingga memiliki tanggung jawab hukum atas akta yang dibuatnya. Putusan Nomor 1010/Pdt.G/2023/PN.Sby merupakan contoh upaya para pemohon yang dirugikan atas kelalaian Notaris dalam pembuatan akta in originali namun dengan gugatan yang tidak memiliki dasar kuat karena kekosongan hukum terhadap pembetulan akta in originali oleh Notaris protokol maupun Notaris pembuat akta in originali yang telah pensiun dari jabatan Notaris / Notary is a profession that has a position in the ratification and making of authentic deeds with the demand to implement legal certainty and carry out duties in accordance with applicable legal provisions. In practice, it is not uncommon to find cases where deeds made by notaries contain elements of Unlawful Acts (PMH) which cause losses to certain parties. There needs to be an analysis of the legal position of notaries in the process of making deeds and the form of notary legal responsibility for PMH cases with the aim of providing an overview of legal issues regarding the legal position of notaries in the process of making deeds and the form of notary legal responsibility for PMH cases. This study uses the theory of position and authority to analyze the position and authority of notaries in making deeds and the theory of legal responsibility to analyze the legal responsibility of notaries for authentic deeds containing elements of PMH. The type of research used is normative legal research using secondary data. Data acquisition is carried out using literature study techniques. The types of approaches used are the approach to legal principles, the approach to laws, and the case approach. Data analysis is qualitative with data processing using the deductive method. The results of this study state that notaries have the authority to make authentic deeds including in original deeds, but the legal vacuum regarding the correction of in original deeds by protocol notaries and retired notaries raises a problem in the form of the inability to make corrections to in original deeds by protocol notaries or notaries who make in original deeds who have retired and notaries who make mistakes in in original deeds cannot be sued. The conclusion of the discussion of this study is that the position of a notary in making deeds is a position as a public official who has the authority to make and validate authentic deeds so that he has legal responsibility for the deeds he makes. Decision Number 1010 / Pdt.G / 2023 / PN.Sby is an example of the efforts of the applicants who were harmed by the negligence of the notary in making in original deeds but with a lawsuit that does not have a strong basis because of the legal vacuum regarding the correction of in original deeds by protocol notaries or notaries who make in original deeds who have retired from their notary positions