Financial distress is a situation where a company is unable to generate sufficient income to meet its financial obligations. Through analyzing a company’s financial statements, it is possible to detect the financial distress that the company is experiencing. Financial distress is measured by the Z-Score from Altman, while liquidity is measured by current ratio (CR). The purpose of this research is to examine the impact of liquidity to predict financial distress. The approach in this research is quantitative research by taking infrastructure companies listed on the Indonesian Stock Exchange as the population during the period of 6 years 2018- 2023. The sampling technique in this research uses certain criteria or known as purposive sampling. This research uses multiple linear regression analysis method. Based on the results of the research, it can be concluded that liquidity has a significant impact towards financial distress. The implications of this research is to identify the factor that contribute the possibility of financial distress./ Kesulitan keuangan (financial distress) merupakan suatu keadaan dimana perusahaan tidak mampu menghasilkan pendapatan yang cukup untuk memenuhi kewajiban finansialnya. Financial distress yang dialami sebuah perusahaan dapat diketahui melalui analisa laporan keuangan. Financia distress diukur dengan Zscore, sedangkan likuiditas diukur dengan aset lancar (current ratio). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh likuiditas terhadap prediksi kesulitan keuangan. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan populasi berasal dari perusahaan infrastruktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam kurun waku 6 tahun yaitu 2018-2023. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan kriteria tertentu yang dikenal dengan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa likuiditas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesulitan keuangan. Implikasi dari penelitian ini adalah untuk mengindentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kemungkinan terjadinya kesulitan keuangan.