Bullying in the nursing profession has serious implications for both the mental and physical health of nurses. It contributes to reduced job satisfaction and increased turnover intentions, ultimately compromising the quality of patient care. Evidence from multiple studies confirms that workplace bullying is widespread among nurses, highlighting the urgent need for effective interventions to foster supportive work environments. This scoping review aimed to explore and synthesize existing literature on the impact of bullying on nurses’ professional lives. A comprehensive literature search was conducted using four databases—PubMed, EBSCO, Scopus, and Medline—targeting primary studies, both qualitative and quantitative, that involved nurses as the population, workplace bullying and its impact on professional life as the concept, and healthcare settings globally as the context. Articles were selected based on inclusion criteria, screened and reviewed through Covidence, and analyzed using the scoping review framework by Levac et al. (2010). A total of 11 relevant studies were included in the analysis. Two major themes emerged: professional impact and personal impact, with seven supporting subthemes identified. The findings revealed that bullying significantly disrupts nurses' professional lives—contributing to job stress, intention to leave, and a decline in patient care quality—while also affecting their personal well-being through decreased mental health and resilience. These results emphasize that bullying in nursing is not merely an interpersonal conflict but a systemic issue, demanding comprehensive organizational interventions, including strong anti-bullying policies, supportive leadership, and strategies to strengthen nurses’ emotional and psychological resilience. / Bullying dalam dunia keperawatan berdampak negatif secara signifikan terhadap kesehatan mental dan fisik perawat, yang pada akhirnya menurunkan kepuasan kerja dan meningkatkan keinginan untuk keluar dari pekerjaan, serta mengancam kualitas pelayanan pasien. Mengingat tingginya prevalensi bullying di tempat kerja yang dialami oleh perawat, studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi bukti yang tersedia terkait dampaknya terhadap kehidupan profesional perawat serta implikasinya terhadap sistem pelayanan kesehatan secara luas. Untuk itu, pencarian literatur dilakukan secara menyeluruh melalui empat basis data—PubMed, EBSCO, Scopus, dan Medline—dengan menargetkan studi primer, baik kualitatif maupun kuantitatif, yang melibatkan perawat sebagai populasi, bullying di tempat kerja dan dampaknya terhadap kehidupan profesional sebagai konsep, serta berbagai fasilitas pelayanan kesehatan secara global sebagai konteksnya. Artikel dipilih berdasarkan kriteria inklusi, disaring dan ditinjau menggunakan Covidence, kemudian dianalisis dengan kerangka scoping review dari Levac et al. (2010). Dari proses ini, 11 artikel relevan dianalisis. Dua tema utama muncul dari hasil analisis, yaitu dampak profesional dan dampak personal, dengan tujuh subtema yang mendukung. Hasil temuan menunjukkan bahwa bullying secara signifikan mengganggu kehidupan profesional perawat—meningkatkan stres kerja, niat untuk keluar, dan menurunkan kualitas perawatan pasien—serta memengaruhi kondisi pribadi perawat melalui penurunan kesehatan mental dan resiliensi. Temuan ini menegaskan bahwa bullying bukan sekadar masalah antarpribadi, melainkan isu sistemik yang membutuhkan intervensi organisasi secara menyeluruh, termasuk kebijakan anti-bullying yang kuat, kepemimpinan yang suportif, dan upaya untuk memperkuat ketahanan emosional dan psikologis perawat.