Operasi plastik kini menjadi pilihan populer bagi individu yang ingin meningkatkan penampilan fisik, namun dampaknya terhadap komunikasi interpersonal dan intrapersonal masih jarang dikaji secara mendalam. Penelitian ini berangkat dari fenomena meningkatnya tindakan operasi plastik dan bagaimana hal tersebut memengaruhi cara individu memahami dan menampilkan dirinya dalam interaksi sosial. Permasalahan utama yang diangkat adalah bagaimana pengalaman menjalani operasi plastik memengaruhi komunikasi intrapersonal dan interpersonal pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap perubahan komunikasi pasca operasi dengan menggunakan paradigma konstruktivis, pendekatan kualitatif, dan metode fenomenologi. Teori utama yang digunakan adalah body image dan identitas diri. Lima partisipan meliputi pasien estetika, pasien rekonstruktif, pasangan pasien, dan dokter kecantikan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa operasi plastik meningkatkan kepercayaan diri, memperkuat komunikasi intrapersonal, dan memperbaiki cara individu berinteraksi secara interpersonal. Meskipun demikian, beberapa tantangan emosional dan sosial muncul selama proses pemulihan. Penelitian ini menekankan pentingnya peran komunikasi terapeutik dan dukungan sosial. Disarankan agar penelitian selanjutnya mengeksplorasi konteks budaya dan gender yang lebih beragam. / Plastic surgery has become a popular choice for individuals seeking to enhance their physical appearance, yet its impact on interpersonal and intrapersonal communication remains underexplored. This research stems from the growing phenomenon of plastic surgery procedures and how they affect the way individuals perceive and present themselves in social interactions. The main issue addressed is how the experience of undergoing plastic surgery influences patients' intrapersonal and interpersonal communication.This study aims to uncover post- surgery communication changes using a constructivist paradigm, qualitative approach, and phenomenological method. The main theories used are body image and self-identity. The five participants include aesthetic patients, reconstructive patients, patient partners, and cosmetic doctors. Data were collected through in-depth interviews and participatory observation. The findings reveal that plastic surgery enhances self-confidence, strengthens intrapersonal communication, and improves how individuals interact interpersonally. Nevertheless, several emotional and social challenges emerge during the recovery process. This study highlights the importance of therapeutic communication and social support. It is recommended that future research explore more diverse cultural and gender contexts.