Smart Bell System is one of the sophistication of The Internet of Things. This system would detect a visitor when the owner of the house is not there or when the owner is not available and busy with the another technology, which is common in nowadays to give more attention to devices, such as smartphones or laptops. The system use passive-infrared sensor as a signal receiver for motion detection, and a webcam to capture pictures and record videos. The sensor connected to Arduino microcontroller to send the information data and FFmpeg program to activate the webcam. The information data will be shown in a web page which is converted into a web application or called as a Progressive Web Application. The platform is Node.js as a server builder in this system. The time of detection will be recorded and sent into MongoDB database. Therefore, the application’s web page would be able to access the contents of the database. RESTAPI method used in application’s web page for the communication protocol to database. When the system is detected, it will send a webpush notification with Firebase Cloud Messaging as a framework. Once the system has been completely implemented, the system will be tested to detect, record video, create database, and send notification into the web application performed 20 times each. The Results achieved 81.25% success rates with 75% failure rates in video performance. Furthermore, video performance replaced with GIF and the entire result has improved to 93.75% success rates. As a conclusion, The Smart Bell system is already able to work properly according to the research’s purpose. / Sistem Smart Bell adalah salah satu kecanggihan dari Internet of Things. Sistem ini berfungsi untuk mendeteksi pengunjung rumah disaat penghuni rumah tidak berada di dalam rumah ataupun disaat penghuni rumah sendiri sibuk dengan teknologi yang dapat mengalihkan perhatian, dimana pada zaman modern sekarang masyarakat lebih memberi atensi kepada benda perangkat seperti smartphone atau laptop. Sistem dibuat menggunakan sensor passive-infrared sebagai penerima sinyal untuk mendeteksi gerakan, dan webcam untuk dapat mengambil gambar dan merekam video. Sensor tersebut akan terhubung ke dalam mikrokontroler Arduino untuk dapat mengirim informasi data dan program FFmpeg untuk dapat mengaktifkan webcam. Informasi data tersebut disajikan di dalam halaman web yang diubah menjadi aplikasi web atau disebut Progressive Web Application. Platform yang digunakan adalah Node.js sebagai pembuatan server dalam sistem penelitian ini. Waktu pendeteksian akan dicatat dan dikirim ke dalam basis data MongoDB. Kemudian halaman aplikasi web akan dapat mengakses isi dari basis data. Protokol sistem komunikasi antara basis data dan halaman aplikasi web menggunakan metode REST-API. Saat proses pendeteksian berlangsung, sistem akan mengirim notifikasi menggunakan webpush dengan framework Firebase Cloud Messanging. Setelah sistem selesai diimplementasi, sistem diuji untuk dapat mendeteksi, merekam video, membuat GIF, menulis basis data, dan mengirim notifikasi ke dalam aplikasi web yang dilakukan sebanyak 20 kali pada setiap pengujian. Hasil pengujian dengan metode penampilan video menunjukkan persentase keberhasilan sebesar 81.25% dengan kegagalan penampilan video sebesar 75%. Oleh karena itu metode penampilan video diganti dengan penampilan GIF dan persentase keberhasilan naik menjadi 93.75%. Dapat disimpulkan bahwa Sistem Smart Bell ini dapat berfungsi dengan baik sesuai tujuan penelitian.