Buku self-improvement merupakan salah satu jenis buku yang memiliki tata bahasa dan penyampaian yang menarik dan bersifat personal, namun sangat disayangkan terkadang pesan yang hendak disampaikan tidak dimengerti sepenuhnya oleh audiens. Seni instalasi yang digunakan sebagai media visualisasi akan menarik audiens dan mengajak mereka mengalami secara langsung dengan berbagai indera mereka tentang pesan yang hendak disampaikan dan menyebarkan lebih luas lagi pesan tersebut. Menggunakan kata kunci ‘metafora’ dan ‘multisensori’, dilakukan pembedahan buku hingga studi seni instalasi yang dilakukan dengan metode studi observasi. Hal- hal ini kemudian dijadikan dasar perancangan seni instalasi multisensori dari buku Whatever You Think, Think the Opposite sehingga tercipta media penyampaian pesan yang menarik dan mempermudah pemahaman pesan. / One of the most interesting genre of books is self-improvement or self help, considering its unique way of delivering messages which feels intimate and personal. But unfortunately sometimes the messages got lost in translation. Installation art is used to visualize core messages from the Whatever You Think, Think the Opposite book for the sake of outdrawing audience and encourage them to experience hands-on installation, also simplifies the understanding the process and hopefully inspire them to spread the message to a larger audience. By standing upon two main keywords ‘metaphor’ and ‘multisensory’, book review and observations were done to understand the book and installation art thoroughly. These studies were the fundamentals for designing installation art that involves more than one human sense, which attains an interesting way of conveying contents of the book.