Merek sangat penting dalam dunia perdagangan barang ataupun jasa. Merek sebagai salah satu kekayaan intelektual berfungsi sebagai tanda pengenal atau daya pembeda dari merek lainnya. Dengan kata lain bahwa merek merupakan aset bagi pemilik merek yang bersangkutan, terutama apabila didayagunakan dengan memperhatikan aspek bisnis dan proses manajemen yang baik. Karena pentingnya nilai dari suatu merek bagi pemilik merek yang bersangkutan maka diperlukan perlindungan hukum bagi pemilik merek tersebut dari setiap tindakan yang dilakukan oleh pihak lain yang dapat mendatangkan kerugian bagi pemilik merek tersebut. Perlindungan merek telah diatur di dalam ketentuan hukum internasional seperti Konvensi Paris, TRIPs, dan sebagainya. Hukum nasional pun telah mengatur ketentuan hukum merek sejak jaman penjajahan hingga saat ini, Undang-Undang No. 20 Tahun 2016.” Demikian daripada itu, “dalam penerapannya merek haruslah memiliki daya pembeda (capable of distinguishing). Merek juga memiliki fungsi sebagai daya pengikat antara produk dengan produsennya, sebagai identitas kepemilikannya, juga sebagai jaminan kualitas dari produk dimana merek itu berasal.” Hak atas merek adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada pemilik merek yang terdaftar dalam waktu tertentu dengan menggunakan sendiri merek tersebut atau memberikan izin kepada pihak lain untuk menggunakannya. Kecuali secara tegas dinyatakan lain, yang di maksud dengan pihak dalam Undang-Undang Merek adalah seseorang, beberapa orang secara bersama-sama, atau badan hukum. Perdagangan barang dan jasa merek merupakan salah satu karya intelektual yang penting bagi kelancaran dan peningkatan barang dan jas. Hal ini dikarenakan merek memiliki nilai strategis dan penting bagi produsen dan konsumen. Bagi produsen, merek selain untuk membedakan dengan produk lain yang sejenis, dimaksudkan juga untuk membangun citra perusahaan dalam pemasaran (market). Jenis “merek dijelaskan pada Pasal 2 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 ini meliputi merek dagang dan merek jasa. Pasal 1 angka 2 menjelaskan merek dagang yaitu merek yang digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan barang-barang sejenis.Yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah tentang Perlindungan Merek Berdasarkan Undang-Undang Merek Konvensi Paris dan persetujuan TRIPs. / Brands are very important in the world of trade in goods or services. Trademark as one of the intellectual property functions as an identification or distinguishing power of other brands. In other words, a brand is an asset for the brand owner concerned, especially if it is utilized by taking into account business aspects and good management processes. Because of the importance of the value of a trademark for the owner of the mark concerned, legal protection is needed for the trademark owner from any actions taken by other parties that can bring harm to the owner of the mark. Brand protection has been regulated in international legal provisions such as the Paris Convention, TRIPs, and so on. National law has also regulated the provisions of trademark law from the colonial era to the present, Law No. 20 of 2016. " Likewise, "in applying the brand must have a distinguishing power (capable of distinguishing). The brand also has a function as a binding force between the product and its manufacturer, as its ownership identity, as well as a guarantee of the quality of the product from which the brand originated. " The right to a mark is an exclusive right granted by the State to the owner of the mark which is registered within a certain time by using the mark itself or giving permission to other parties to use it. Unless explicitly stated otherwise, what is meant by the party in the Trademark Law is a person, several people jointly, or a legal entity. Trade in brand goods and services is one of the important intellectual works for the smooth and improved goods and suits. This is because brands have strategic value and are important for producers and consumers. For producers, brands in addition to differentiating themselves from other similar products, are also intended to build the company's image in marketing (market). The type of "trademark described in Article 2 of Law Number 20 Year 2016 includes trademarks and service marks. Article 1 number 2 explains trademarks, that is, trademarks used on goods traded by a person or several persons jointly or a legal entity to distinguish similar goods. Paris and TRIPs approval.