Mathematics is one of the school subject that was necessary to be learnt, and it was useful for human’s the daily life. It studies about the patterns, construct one’s thinking, and even more it is one of the tools where people can see the wonders of God. However, in the reality, researcher found there were three students who were always showing low of math achievement, and they needed help by knowing the factors that caused them low achieving in math. By knowing the factors, it could help them to get a better helps. To help these three students, researcher used method Case Study to find the factors that caused this three students low achieving in math by using the goal orientation theory. The researcher used students’ records of their math score, questionnaire filled by students, parents, and 7th grade math teacher, and interview that was done with students’ homeroom from 4th until 6th grade, and 7th grade homeroom and math teachers. The data were collected from October 26th until 13th November 2015 The first conclusion is these three students were having a different personal goals orientation, perceptions of teachers, parents, and classroom goal structure in achieving something. The second conclusion is students’ parents were having their own perception to their children, and it influenced students’ personal goal orientation. The third conclusion is teacher’s perception to the school goal structure influenced their teaching approach to instruction. The forth conclusion is students, parents and teacher were influencing students’ achievement in math. / Matematika merupakan salah satu subjek di sekolah yang penting untuk dipelajari, dan matematika berguna di dalam kehidupan manusia sehari-hari. Matematika mempelajari tentang pola, membangun pemikiran seseorang, dan lebih dari itu, matematika merupakan sarana untuk melihat kebesaran Tuhan melalui ciptaan-Nya yang indah di dunia ini. Meski demikian, kenyataanya peneliti menemukan ada tiga siswa yang selalu menunjukkan prestasi yang rendah dalam matematika, dan mereka membutuhkan bantuan dengan cara yang tepat. Dengan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan seseorang rendah dalam prestasi matematikanya, mereka akan dapat ditolong dengan lebih baik. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi rendah mereka dalam matematika, peneliti menggunakan Studi Kasus untuk menemukan faktor yang menyebabkan tiga siswa ini mendapat prestasi rendah dalam matematika. Peneliti menggunakan catatan nilai matematika siswa, kuesioner yang diisi oleh siswa, orang tua dan guru matematika kelas tujuh, dan wawancara yang dilakukan dengan wali kelas dan guru matematika tiga siswa tersebut dari kelas 4 sampai dengan kelas 6 SD. Pengumpulan data dilakukan dari tanggal 26 Oktober 2015 sampai dengan 13 November 2015. Kesimpulan pertama adalah tiga siswa ini memiliki tujuan, persepsi pada orang tua, persepsi pada guru, dan persepsi struktur gol pada kelas dalam mencapai sesuatu. Kesimpulan kedua adalah persepsi orang tua terhadap anaknya berbeda�beda. Kesimpulan ketiga adalah persepsi guru terhadap struktur sekolah mempengaruhi cara mengajar mereka. Kesimpulan keempat adalah bahwa siswa, orangtua, dan guru memberikan pengaruh terhadap prestasi siswa.