The 21st century and revolution 4.0 have demanded students to be able to master high-level thinking skills (HOTS) and be able to take advantage of increasingly modern technology. They are required to be able to solve the problems they face independently and responsibly. This study aims to determine and analyze the effect of digital literacy, creative thinking, and critical thinking on the problem- solving abilities of elementary school students in West Jakarta. Data collection was carried out using a survey system and closed questionnaires. The number of samples was 117 students consisting of five classes of Dian Harapan Daan Mogot School. The sampling method used is cluster random sampling. The research method uses path analysis with a quantitative approach. The results of the study show that digital literacy has a positive effect on the ability to solve problems. Digital literacy has a positive effect on checking information. Digital literacy skills do not have a positive effect on justification. Creative thinking has a positive effect on checking information. Creative thinking does not positively affect justification. Creative thinking has a positive effect on the ability to solve problems. Critical thinking positively affects the ability to solve problems. / Abad 21 dan revolusi 4.0 telah menuntut peserta didik untuk mampu menguasai kemampuan berpikir tinggi (HOTS) dan mampu memanfaatkan teknologi yang semakin modern. Mereka dituntut untuk menyelesaikan masalah yang mereka hadapi dengan mandiri dan bertanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh literasi digital, berpikir kreatif, dan berpikir kritis terhadap kemampuan memecahkan masalah siswa sekolah dasar di Jakarta Barat. Pengumpulan data dilakukan dengan sistem survei dan penyebaran kuesioner secara tertutup. Jumlah sampel adalah 117 peserta didik yang terdiri dari lima kelas Sekolah Dian Harapan Daan Mogot. Metode sampling yang digunakan adalah cluster random sampling. Metode penelitian menggunakan analisis jalur dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi digital mempengaruhi secara positif terhadap kemampuan memecahkan masalah. Literasi digital mempengaruhi secara positif terhadap pengecekan informasi. Kemampuan literasi digital tidak berpengaruh secara positif terhadap justifikasi. Berpikir kreatif mempengaruhi secara positif terhadap pengecekan informasi. Berpikir kreatif tidak mempengaruhi secara positif terhadap justifikasi. Berpikir kreatif mempengaruhi secara positif terhadap kemampuan memecahkan masalah. Berpikir kritis mempengaruhi secara positif terhadap kemampuan memecahkan masalah.