Sebagai salah satu unsur penting dalam suatu negara, pajak memiliki peran yang sangat besar guna untuk kepentingan pembangunan dan pengeluaran pemerintah. Untuk mengamankan sistem perpajakan di indonesia, perlu adanya kualitas sumber daya manusia yang handal didalam sistem pemerintahan tersebut. Namun di Indonesia perihal sumber daya manusia masih tergolong rendah. Sedangkan fenomena yang kerap terjadi di Kantor Pelayana Pajak adalah masih rendahnya kesadaran wajib pajak untuk membayar pajak dan masih rendahnya pengetahuan masyarakat akan pembayaran pajak. Fenomena lainnya adalah tingkat kepuasan kerja pegawai pajak yang seringkali menurun akibat masih minimnya jumlah pegawai pajak yang tidak sebanding dengan jumlah wajib pajak dengan beragam kebutuhan pajaknya. Untuk dapat mengatasi hal tersebut, maka Kantor Pelayanan Pajak Pratama perlu untuk meningkatkan Kinerja pegawai pajaknya. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisa pengaruh variabel Budaya Organisasi dan Motivasi terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pasuruan. Metode sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu full sampling. Responden dari penelitian ini berjumlah 120 responden. Untuk pengolahan dan penganalisaan data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan SPSS sebagai software untuk mengolah data. Hasil analisis menunjukkan bahwa Statistical Product and Service Solutions (SPSS) dengan software 22.0 sebagai software untuk mengolah data kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan memiliki koefisien regresi dengan nilai sebesar 0.056 dan Budaya Organisasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Hubungan antara Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan memiliki koefisien regresi dengan nilai sebesar 0.472, dan Budaya Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. Hubungan Budaya Organisasi terhadap Motivasi Kerja Karyawan memiliki koefisien regresi dengan nilai sebesar 0.806, dan Budaya Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Motivasi Kerja Karyawan. Hubungan antara vi Kepuasan Kerja Karyawan terhadap Kinerja Karyawan memiliki koefisien regresi dengan nilai sebesar 0.487, dan Kepuasan kerja karaywan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Hubungan Motivasi Kerja Karyawan terhadap Kinerja Karyawan memiliki koefisien regresi dengan nilai sebesar 0.343, dan Motivasi Kerja Karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. Dan Hubungan Motivasi Kerja Karyawan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan memiliki koefisien regresi dengan nilai sebesar 0.205, dan Motivasi Kerja Karyawan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Kinerja Karyawan / As one of the important elements in this country, the Tax has a very big role in order for the construction and government spending. To secure the tax system in Indonesia, the need for quality human resources that are reliable within the government system. But in Indonesia concerning human resources is still relatively low. While the phenomenon that often occurs in pelayana Tax Office is still low awareness of the taxpayer to pay taxes and low public awareness of tax payment. Other phenomena are employee satisfaction levels are often decreased due to tax still inadequate number of tax officials who are not proportional to the number of taxpayers and the diverse needs of the tax. To overcome this, the Tax Office Pratama need to improve employee performance tax. This study aimed to analyze the influence of organizational culture variables and Motivation on Job Satisfaction and Performance of Employees in the Tax Office Primary Pasuruan. Sampling method used in this research is full sampling. The respondents of this study were 120 respondents. For processing and analyzing the data in this research is by using SPSS as software for data processing. The analysis showed that the Statistical Product and Service Solutions (SPSS) with 22.0 software as software for data processing questionnaires. The results showed that the Employee Performance Organizational Culture has a regression coefficient with a value of 0.056 and Cultural Organization and not significant positive effect on employee performance. The relationship between the Cultural Organization of the Employee Satisfaction has a regression coefficient with a value of 0.472, and Cultural Organisation positive and significant impact on Employee Satisfaction. Cultural Relations Organization on Employee Motivation has a regression coefficient with a value of 0806, and Cultural Organisation positive and significant impact on Employee Motivation. The relationship between Employee Satisfaction on Employee Performance has a regression coefficient with a value of 0487, and job satisfaction karaywan positive and significant effect on employee performance. Employee Motivation relationship the Employee Performance has a regression coefficient with a value of 0343, and Employee Motivation positive and significant impact on Employee Satisfaction. Motivation and Employee Relations of the Employee Satisfaction viii has a regression coefficient with a value of 0.205, and Employee Motivation and no significant positive effect on employee performance