Peningkatan aspek kognitif adalah salah satu tujuan pembelajaran di dalam kelas. Observasi yang dilakukan pada salah satu sekolah swasta di Tangerang didapatkan temuan permasalahan aspek kognitif, terlihat dari hasil belajar siswa yang rendah. Salah satu faktor penyebabnya adalah metode pembelajaran yang tidak tepat. Oleh karena itu, diperlukan pembelajaran yang interaktif untuk dapat meningkatkan hasil belajar, salah satu contohnya adalah model pembelajaran interaksi edukatif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana penggunaan interaksi edukatif untuk mengupayakan peningkatan hasil belajar siswa kelas X dalam mata pelajaran ekonomi. Metode penulisan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Antropologi pendidikan melihat siswa sebagai individu yang belajar berdasarkan kebudayaan masyarakat mereka, artinya siswa memiliki cara belajar yang berbeda. Peran guru adalah melihat siswa sebagai Imago Dei yang unik dan memiliki cara belajar berbeda, sehingga perlu merancang pembelajaran yang bisa memfasilitasi cara belajar siswa untuk dapat meningkatkan hasil belajar. Penggunaan interaksi edukatif yang dilakukan sesuai tahapan dan mencakup tiga pola yaitu interaksi guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dan siswa dengan materi pembelajaran, berhasil mengupayakan peningkatan hasil belajar siswa kelas X pada materi Kelangkaan. Peneliti selanjutnya bisa menggunakan model pembelajaran lain yang lebih cocok pada materi Kelangkaan, seperti model pembelajaran inkuiri, dll. / Improving cognitive aspects is one of the learning objectives in the classroom. After conducting observations at one of the private schools in Tangerang, cognitive aspect problems were found, seen from low students learning outcomes. One of the factor is inappropriate learning methods. Therefore, interactive learning is needed to improve learning outcomes, one example is the educative interaction learning model. The aim of this research is to find out how to use educative interactions to improve the learning outcomes of class X students in economics subjects. The writing method used is descriptive qualitative. Educational anthropology sees students as individuals who learn based on the culture of their society, means have different ways of learning. The teacher's role is to see students as Imago Dei, so they need to design learning that can facilitate students’ learning to improve learning outcomes. The use of educative interaction, which was carried out according to stages and included three patterns, namely interactions teacher with students, students with students, and students with learning material, succeeded in improving the learning outcomes of class X students on Scarcity material. Future researchers can use other learning models that are more suitable for Scarcity material, such as the inquiry learning model, etc