God created humans in His image, empowering them with capacity to do His mandate. This mandate implies that man has been created with responsibility. In education, responsibility is pivotal for students to not only excel academically but to develop holistically. However, irresponsibility has still become a problem in educational context. Due to sin, the image of God has become distorted, leading to irresponsibility and a loss of direction towards God's purpose. However, Christ redemptive work has restored the creation. This is significant to teachers’ role in planning the right method to restore the students from their irresponsibility. To address this issue, learning station methods were implemented. The purpose of this study is to describe responsibility in the classroom, to explain the importance of student’s responsibility, and to present the implementation of learning station methods to raise students’ responsibility. The method used in this research is qualitative descriptive method. The research result shows that learning station methods could improve students’ responsibility. Future research endeavors could consider using different approaches like case studies or grounded theory which can offer a more comprehensive understanding of the subject under investigation. Keywords: imago dei, learning station, responsibility/ kapasitas untuk melakukan mandat dari-Nya. Tugas ini mengimplikasikan bahwa manusia telah diciptakan dengan tanggung jawab. Dalam konteks pendidikan, tanggung jawab sangat penting bagi siswa tidak hanya untuk mencapai keunggulan akademis, tetapi juga untuk berkembang secara holistik. Namun, rendahnya tanggung jawab masih menjadi masalah dalam konteks pendidikan. Akibat dosa, gambaran Allah menjadi terdistorsi, salah satunya mengakibatkan ketidakbertanggungjawaban dan kehilangan arah menuju tujuan Allah. Namun, karya penebusan Kristus telah memulihkan ciptaan. Hal ini sangat signifikan terhadap peran guru dalam merancang metode yang tepat untuk memulihkan siswa dari ketidakbertanggungjawaban mereka. Untuk mengatasi ketidakbertanggungjawaban ini, metode stasiun belajar diterapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan tanggung jawab di dalam kelas, menjelaskan pentingnya tanggung jawab siswa, dan menyajikan penjelasan mengenai implementasi stasiun belajar ntuk meningkatkan tanggung jawab siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode stasiun belajar dapat meningkatkan tanggung jawab siswa. Penelitian-penelitian masa depan dapat mempertimbangkan penggunaan pendekatan yang berbeda, seperti studi kasus atau teori terpadu, yang dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang subjek yang sedang diteliti. Kata kunci: imago dei, stasiun belajar, tanggung jawab.