Keberhasilan proses pembelajaran dipengaruhi oleh motivasi siswa untuk belajar. Siswa yang memiliki motivasi belajar akan terdorong dan semangat untuk menggapai sasaran dan tujuan pembelajaran. Dalam pendidikan Kristen, siswa harus memiliki tujuan dan motivasi belajar yang benar. Segala sesuatu yang dilakukan baik itu belajar dan mengajar dilaksanakan untuk kemuliaan Allah, sehingga seharusnya motivasi belajar siswa adalah untuk memuliakan Allah itu sendiri. Namun, dari penelitian yang dilakukan penulis di kelas IX A terdapat 12 siswa dari total 24 siswa tidak termotivasi untuk belajar dalam kelas matematika. Jika hal ini terus dibiarkan, tujuan pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa dan takut akan Tuhan tidak akan tercapai secara menyeluruh. Dengan menggunakan pendekatan metode deskriptif kualitatif, penulisan paper ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana penerapan model pembelajaran yang menyenangkan menjadi solusi dalam mengupayakan motivasi belajar siswa kelas IX A sehingga tujuan dari pendidikan dapat tercapai. Penerapan model pembelajaran ini mengacu pada kenyamanan siswa belajar, dimana siswa belajar sambil bermain dengan didukung oleh lingkungan belajar yang kondusif. Dalam penerapan model pembelajaran ini guru harus tetap mengingatkan siswa tentang motivasi belajar yang benar yaitu untuk kemuliaan Tuhan sehingga mereka tidak terlena dengan kenyamanan yang diberikan. Keberhasilan model pembelajaran ini ditentukan dari pemilihan metode yang tepat sesuai dengan gaya belajar siswa, sehingga guru diharapkan mampu mendiagnosis setiap siswa dengan tepat dan mampu menguasai berbagai jenis metode mengajar / The success of the learning process is influenced by students' motivation to learn. Students who have motivation to learn will be encouraged and enthusiastic to achieve learning goals and objectives. In Christian education, students must have the right learning goals and motivation. Everything that is done, whether learning or teaching, is done for the glory of God, so students' learning motivation should be to glorify God Himself. However, from research conducted by the author in class IX A, there were 12 students out of a total of 24 students who were not motivated to study in mathematics class. If this continues, the goal of education to make the nation's children intelligent and fear God will not be achieved in its entirety. By using a qualitative descriptive method approach, this paper aims to explain how the application of a fun learning model is a solution in increasing the learning motivation of class IX A students so that the goals of education can be achieved. The application of this learning model refers to students' comfort in learning, where students learn while playing and are supported by a conducive learning environment. The success of this learning model is determined by choosing the right method according to the 2 student's learning style, so that teachers are expected to be able to master various types of teaching methods.