Pemimpin adalah penggerak organisasi yang perlu menerapkan serangkaian strategi dalam menjalankan kepemimpinannya karena organisasi terdiri dari sekumpulan orang, sejumlah tujuan serta aturan & struktur yang mengikatnya. Penelitian ini berangkat dari masalah sifat dimensi Karismatis dalam gereja Katolik yang memiliki sejumlah pandangan/karakter gereja yang berbeda dengan sifat dimensi hierarkis. Komunitas Persekutuan Doa Karismatik Katolik sebagai organisasi dengan sifat dimensi Karismatis yang hadir dan menjadi bagian dalam gereja Katolik memerlukan kehadiran koordinator yang mampu mengaplikasikan serangkaian strategi komunikasi dalam berhadapan dengan situasi yang rawan konflik antara hirarki atas maupun umat di lingkungan gereja. Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan strategi komunikasi melalui kepemimpinan melayani yang dilakukan oleh koordinator PDPKK Kristus Raja Medan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Theory of Organizing, struktural fungsional dan hubungan manusiawi dari tinjauan komunikasi organisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi terhadap narasumber dan studi pustaka. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa strategi komunikasi yang diterapkan koordinator adalah membangun citra pemimpin yang positif, memahami perbedaan karakter gereja & keberadaan PDPKK dalam gereja Katolik, menerapkan karakter pemimpin yang melayani dengan sukacita, membangun hubungan secara bertahap serta menjadi jembatan penghubung dalam berkomunikasi antara dimensi internal dan eksternal organisasi PDPKK di Gereja Katolik Kristus Raja Medan. / Leaders are the driving force of an organization who are responsible for implementing a series of strategies in carrying out its leadership as an organization consists of people, goals and rules/structures that is binding them all together. This research departs from the problem of charismatic dimension in the Catholic church often experiences different perspectives with the hierarchical dimension. Therefore, Catholic Charismatic Renewal Community as an organization with charismatic dimension which takes part in the Catholic Church is needing for a competent leader who manage to implement a series of communication strategies in dealing with the prone situation between the upper hierarchy and the people in the church itself. This research is made for the purpose of explaining communication strategies through servant leadership applied by the leader of PDPKK Christ the King Parish, Medan. The theoretical frameworks used in this study are the Theory of Organizing, Structural Functional and Human Relations from the perspective of organizational communication. The research method used is qualitative approach through case study. Data was carried out through interviews, observation on research subject and literature studies. The findings revealed that the leader's communication strategies include studies on understanding the environment, building leader’s reputation, building relationships among people, bridging communication on how messages are made and released within the communication dimension, all this along with the character of servant leadership.