Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh positif pendidikan kewirausahaan terhadap kegunaan yang dirasakan dan kelayakan yang dirasakan pada mahasiswa UPH, menganalisis pengaruh positif pengalaman sebelumnya terhadap kegunaan yang dirasakan dan kelayakan yang dirasakan pada mahasiswa UPH, menganalisis pengaruh positif kegunaan dan kelayakan yang dirasakan terhadap Motivasi pada mahasiswa UPH, untuk menganalisis pengaruh positif Motivasi terhadap Intensi Kewirausahaan pada mahasiswa UPH ,untuk menganalisis Inovasi teknologi sebagai variabel memoderasi dalam mempengaruhi hubungan antara Motivasi dan Intensi Kewirausahaan pada mahasiswa UPH. Sampel penelitian ini adalah 300 orang mahasiswa Universitas Pelita Harapan. Hasil kesimpulan menjelaskan bahwa pendidikan kewirausahaan dan pengalaman sebelumnya berkontribusi signifikan dalam meningkatkan persepsi kegunaan dan kelayakan individu terhadap kewirausahaan, yang pada akhirnya mendorong motivasi untuk bertindak. Persepsi kegunaan dan kelayakan yang kuat meningkatkan keyakinan individu, sehingga motivasi mereka secara langsung memengaruhi intensi untuk berwirausaha. Selain itu, inovasi teknologi memainkan peran penting sebagai moderator yang memperkuat hubungan antara motivasi dan intensi kewirausahaan, menunjukkan bahwa kemajuan teknologi dapat meningkatkan peluang keberhasilan bagi calon wirausahawan./The purpose of this study were to analyze the positive influence of entrepreneurship education on perceived usefulness and perceived feasibility on UPH students, analyze the positive influence of previous experience on perceived usefulness and perceived feasibility on UPH students, analyze the positive influence of perceived usefulness and feasibility on Motivation on UPH students, to analyze the positive influence of Motivation on Entrepreneurial Intention on UPH students, to analyze Technological Innovation as a moderating variable in influencing the relationship between Motivation and Entrepreneurial Intention on UPH students. The sample of this study were 300 students of Pelita Harapan University. The conclusion results explain that entrepreneurial education and previous experience make a significant contribution in increasing an individual's perceived usefulness and feasibility of entrepreneurship, which ultimately encourages motivation to act. Strong perceptions of usefulness and feasibility increase individuals' beliefs, so that their motivation directly influences their entrepreneurial intensity. In addition, technological innovation plays an important role as a moderator that strengthens the relationship between motivation and entrepreneurial intensity, indicating that technological advances can increase the chances of success for aspiring entrepreneurs.