Studi ini menyelidiki pengaruh profitabilitas (Return on Assets – ROA), struktur modal (Debt to Asset Ratio – DAR), likuiditas (Current Ratio – CR), ukuran perusahaan, dan kebijakan dividen (Dividend Payout Ratio – DPR) terhadap nilai perusahaan, yang diukur dengan Price to Book Value (PBV), dalam perusahaan consumer goods di Indonesia. Menggunakan desain kuantitatif eksplanatori, data sekunder dari 43 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2020 hingga 2024 (152 observasi) dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Temuan yang konsisten dengan teori sinyal ini mengungkapkan bahwa profitabilitas (ROA) dan kebijakan dividen (DPR) berpengaruh signifikan dan positif terhadap nilai perusahaan, menyoroti preferensi pasar terhadap perusahaan yang kuat secara finansial dan yang membayar dividen. Sebaliknya, struktur modal (DAR) dan likuiditas (CR) memiliki dampak negatif yang signifikan, yang menunjukkan bahwa tingkat utang yang tinggi meningkatkan persepsi risiko dan likuiditas yang berlebihan dapat menandakan kurangnya pemanfaatan aset. Menariknya, ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, yang menunjukkan bahwa dalam konteks ini, efisiensi operasional dan faktor risiko finansial lebih penting bagi valuasi pasar dibandingkan dengan skala perusahaan itu sendiri. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi investor, manajer perusahaan, dan akademisi, dengan menekankan faktor-faktor keuangan utama untuk meningkatkan nilai perusahaan jangka panjang di pasar consumer goods yang dinamis. / This study investigates the impact of profitability (Return on Assets – ROA), capital structure (Debt to Asset Ratio – DAR), liquidity (Current Ratio – CR), firm size, and dividend policy (Divident Payout Ratio – DPR) on firm value, measured by Price to Book Value (PBV), within the Indonesian consumer goods sector. Utilizing a quantitative explanatory design, secondary data from 43 companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) from 2020 to 2024 (152 observations) were analyzed using multiple linear regression. The findings, consistent with signaling theory, reveal the profitability (ROA) and dividend policy (DPR) are significantly and positively influence firm value, highlighting the market’s preference for financial robust and dividend-paying companies. Conversely, capital structure (DAR) and liquidity (CR) have a significant negative impact, suggesting that high debt levels increase perceived risk and excessive liquidity may signal asset underutilization. Interestingly, firm size did not significantly affect firm value, indicating that in this context, operational efficiency and financial risk factors are more critical to market valuation than scale alone. This research provides crucial insights for investors, corporate managers, and academics, emphasizing key financial levers for enhancing long-term corporate value in a dynamic consumer goods market