Berdasarkan hasil identifikasi masalah yang dilihat dari berbagai sumber penelitian, ditemukan siswa memiliki disiplin yang rendah. Selama proses pembelajaran beberapa siswa melanggar peraturan kelas, berbicara dengan teman saat guru sedang menjelaskan, berbicara dengan tidak sopan, dan mengganggu teman saat sedang belajar. Oleh karena itu, peneliti menggunakan penguatan positif dan konsekuensi logis untuk meningkatkan disiplin siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan penguatan positif dan konsekuensi logis dapat meningkatkan disiplin siswa dan cara penerapannya. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Pelton. Penelitian dilakukan dalam dua kali pelaksanaan tindakan yaitu pada 25 Oktober 2018 dan 1 November 2018 di salah satu sekolah di Kupang. Subjek penelitian yaitu siswa kelas V dengan jumlah 23 orang. Peneliti menggunakan angket siswa, lembar observasi mentor, umpan balik mentor, dan jurnal refleksi untuk mengumpulkan data. Analisis dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian penguatan positif dan konsekuensi logis dapat meningkatkan disiplin siswa. Pemberian penguatan positif dan konsekuensi logis dapat meningkatkan disiplin siswa dengan langkah pelaksanaan sebagai berikut: 1) siswa diingatkan kembali kesepakatan kelas yang sudah dibuat dan konsekuensi yang akan mereka terima atas tindakan yang mereka lakukan, 2) selama pembelajaran guru memberikan penguatan positif dengan konsisten, 3) selama pembelajaran guru memberikan konsekuensi logis dengan konsisten./Based on results of issue identification that seen from various research sources, it was found that students had low discipline. During the learning process, some students against the class rules, talk with friends when teacher explans, speaks disrespectfully, and interferes with friends while studying. Because of that, the researcher used positive reinforcement and logical consequences to increase students discipline. The purpose of this research was to know whether the use of positive reinforment and logical consequences could increase students discipline. The research method was Classroom Action Research (CAR) by Pelton model. The research was conducted in two applications, it was done from October 25, 2018 to November 1, 2018 in one of the schools in Kupang. The subject of the research were the students in grade V that had 23 students in class. The researcher used students questionnaire, mentor’s observation sheet, feed back mentor and journal reflection to collect data. The data was analyzed using descriptive qualitative. The result of the research showed that giving positive reinforcement and logical consequences could increase students discipline. Giving positive reinforcement and logical consequences could increase students discipline with this following steps; 1) students were reminded again about the class agreement that had been made and consequences that they would get for their action, 2) during the learning process teacher gave positive reinforcement consistently, 3) during the learning process teacher gave logical consequences consistently.